TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Indonesia

Pilot Susi Air Philip di tengah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Pegunungan.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan bahwa Duta Besar Selandia Baru menyerahkan pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kepada Indonesia.

Pilot Susi Air disandera teroris KKB kelompok Egianus sejak 7 Februari 2023.

“Duta besar mereka sudah bertemu dengan saya dan menyampaikan bahwa pemerintah New Zealand meyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Indonesia terhadap pembebasan 1 WN nya yang sedang ditahan ini,” ujar Mayjen TNI Izak saat ditemui di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024.

Mayjen Izak menyebut pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Sehingga, kata dia, pemerintah Selandia Baru menyampaikan supaya KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.
Sebab, Philip hanya warga sipil yang tidak tahu apa-apa.

“(Philip) tidak ada hubungannya dengan Papua Merdeka, tidak ada hubungannya dengan konflik Papua. Dia hanya seorang tukang ojek pakai pesawat,” katanya.

Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens disandera KKB Papua.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Izak menepis isu soal tak adanya pilot yang mau membawa pesawat Susi Air imbas dari kapten Philip yang ditangkap KKB. Ia menegaskan tanpa Susi Air, saat ini pengangkutan bahan pangan ke Papua masih berjalan dengan baik.

Ia menambahkan pihaknya menjamin saat ini Philip Mehrtens dalam kondisi yang baik dan selamat.

“Tanpa Susi Air juga tetap jalan, semua maskapai disana beroperasi dengan baik. Tentunya selamat. Mereka (KKB) jaga dan rawat  dengan baik," tuturnya.

Sebagai informasi, Kapten Philip Mark Mehrtens telah disandera sejak 7 Februari 2023. Artinya, sudah lebih dari setahun, teroris KKB menyandera Kapten Philip.

Pesawat yang dipiloti Philip saat itu menuju Nduga dan harusnya kembali ke Timika. Namun, pesawat Susi Air tersebut tidak ada kabar dan akhirnya diketahui bahwa Mehrtens telah disandera. Pesawat itu juga dibakar KKB Papua.