Polda Aceh Telusuri Jejak Rohingya ke Bangladesh, Cari Tahu Mengapa Dimobilisasi ke Indonesia
- VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)
Aceh – Delegasi Polri yang dipimpin oleh Wakapolda Aceh Brigjend Armia Fahmi mengunjungi camp pengungsian Rohingya di Cox Bazar, Bangladesh untuk mencari data dan melihat kondisi di tempat pengungsian.
Kedatangan pihaknya juga untuk memastikan siapa yang memobilisasi para pengungsi itu datang ke Indonesia, khususnya ke Aceh seperti akhir tahun 2023 lalu yang datang secara bergelombang.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto mengatakan, delegasi Polri itu untuk melihat fakta yang sebenarnya tentang situasi dan kondisi rohingya di camp Cox Bazar. Apakah sama seperti keterangan orang Rohingya yang ada di Aceh.
"Selama ini banyak imigran Rohingya yang tiba di Indonesia, khususnya Aceh. Jadi, delegasi yang dipimpin Wakapolda Aceh akan mencari data, mengapa mereka bisa dimobilisasi ke Aceh," kata Joko kepada wartawan, dikutip Selasa, 19 Maret 2024.
Kedatangan tim tersebut juga difasilitasi oleh Pemerintah Australia, UNHCR dan IOM yang memang mengelola camp Cox Bazar.
"Tim melihat langsung situasi dan kondisi rohingya di Camp Cox Bazar yang selama ini dikelola oleh Pemerintah Australia, UNHCR, dan IOM," ujar Joko.
Selain itu tim Polri juga akan melakukan koordinasi dengan Armed Police Batalyon 8 Bangladesh yang selama ini bertugas untuk mengamankan camp pengungsian.
Diketahui, sejak pertengahan November 2023 – Januari 2024, jumlah pengungsi Rohingya yang datang ke Aceh sudah mencapai 1.820 orang. Mereka saat ini tersebar di Sabang, Banda Aceh, Pidie, Lhokseumawe dan Aceh Timur.