Prabowo Beri Rumah dan Ladang Ternak untuk Keluarga Bocah SD Korban Bully, Lastri dan Lendri
- Dok. Istimewa
Jakarta – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bertemu dengan Lastri dan Lendri, dua bocah kembar yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan sempat mengalami perundungan lantaran bekerja mengumpulkan barang rongsokan.
Lastri dan Lendri ditemani oleh ibunya, Rustini, seorang ibu tunggal yang ditinggal suaminya. Mereka menemui Prabowo di kediaman dinas di Jl. Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Jumat malam.
“Jadi saya dengar kesulitan Ibu, putra Ibu diganggu, jadi saya tidak suka ada yang suka begitu. Kita mau bertanggung jawab (untuk) putra-putri Ibu,” ujar Prabowo, dilansir Sabtu, 9 Maret 2024.
Prabowo kemudian memberi pesan pada Lastri dan Lendri untuk tidak bersedih atas perundungan yang telah terjadi.
“Saya minta Lendri sama Lastri wajahnya harus gembira. Jangan bersedih gitu dong,” kata Prabowo.
“Kamu kenal saya?,” tanya Prabowo pada mereka.
“Pak Prabowo,” jawab Lastri.
“Pak Prabowo ini siapa?” tanya Prabowo.
“Presiden,” kata Lastri dan Lendri
“Belum, sekarang ini Menteri Pertahanan,” jawab Prabowo seraya tertawa bersama di ruang tamu.
Prabowo pada kesempatan itu juga turut memberikan bantuan perekonomian untuk keluarga Rustini dan anak-anaknya.
Prabowo kemudian memerintahkan sekretaris pribadinya, Rajif Sutirto untuk mencarikan lahan bangunan guna mendirikan rumah layak huni yang dibelakangnya terdapat pekarangan untuk ternak bebek dan itik.
“Ibu yang tabah. Lendri harus tabah, berani, nggak usah takut lagi dan ibumu nggak usah lagi khawatir. Kita akan membantu membina Ibu. Jadi, apakah buka warung, kalau bisa ada peternakan itik dibelakangnya atau bebek,” kata Prabowo.
Rustini pun merasa terharu dan mengucapkan rasa terima kasih ha kepada Prabowo.
“Terima kasih ya Pak, sudah dibantu,” tutur Ibu Rustini.
Di akhir pertemuan itu, Prabowo juga turut berpesan kepada Lastri dan Lendri untuk tidak trauma atas apa yang telah terjadi dan tetap menghormati profesi apapun.
“Lendri belajar yang bagus ya, ngga boleh lagi trauma atau apa, jangan malu juga. Ibu mulia jadi pemulung daripada jadi maling atau koruptor. Kita hormati orang-orang yang mau kerja. Orang mau kerja itu mulia untuk memberi penghidupan,” kata Prabowo.
Kisah pilu Lastri dan Lendri ini sempat menjadi sorotan warganet beberapa waktu lalu melalui video yang diunggah oleh seorang bernama Rizal dalam akun X @ythftr_.
Lastri pada saat bertemu Prabowo pun sempat menangis bercerita perundungan yang dialaminya.
Adapun, diketahui penghasilan yang didapatkan perhari oleh sang Ibu hanya belasan ribu rupiah. Karena itu, Lastri dan Lendri ingin membantu meringankan beban dengan mencari barang rongsokan untuk membayar kontrakan rumah yang telat bayar dan bayaran sekolah.
Ayah kandung Lastri dan Lendri diketahui telah meninggalkan keluarganya sejak mereka berusia 4 bulan. Sementara itu, ayah tiri mereka telah meninggal dunia empat hari yang lalu karena sakit lambung kronis.