Usai Viral Katai Warga Pencuri, Kadis Perindag Baubau Minta Maaf dan Mengaku Khilaf

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Ali Hasan minta maaf ke warga yang dikatai pencuri. Foto Humas Pemkab Baubau.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

Baubau – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Ode Ali Hasan, yang viral setelah meneriaki warga pencuri, akhirnya minta maaf. La Ode Ali Hasan mengaku khilaf atas perbuatannya dengan meneriaki warga pencuri.

Permohonan maaf Kadis Perindag itu, diketahui setelah Pemerintah Kota Baubau mengunggah videonya di media sosial (medsos). Dalam postingan diperlihatkan, La Ode Ali Hasan mendatangi kediaman salah satu warga yang dimaki bernama Fitriani. Di situ, Kadis La Ode tampak meminta maaf secara langsung dan mengaku khilaf atas peristiwa yang telah terjadi sebelumnya.

"Saya terima permintaan maaf Kadis Perindag Kota Baubau, malam ini saya terima permintaan maaf dari keluarga juga dan telah menyaksikan permintaan maaf bapak kadis," ungkap Fitriani saat ditemui Kadis Perindag Kota Baubau, pada Kamis malam, 7 Maret 2024.

Diberitakan sebelumnya, viral sebuah tindakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau, La Ode Ali Hasan teriaki 'pencuri' ke warga. Perbuatan tidak mengenakan itu dilakukan Kadis La Ode Ali saat digelar pasar murah pengendalian inflasi di Kota Baubau, Rabu 6 Maret 2024.

Sontak saja, kejadian tersebut langsung viral di media sosial usai terekam oleh wartawan saat ia sedang membagikan beras kepada warga yang berlomba untuk mendapatkan beras yang dijual murah tersebut.

Dalam video yang beredar, awalnya suasana ribut dan mengakibatkan aksi kejar-kejaran yang terjadi antar warga saat membeli beras di pasar murah yang diadakan oleh Pemerintah Kota Baubau. Antusiasme masyarakat berebut beras yang ditawarkan lebih rendah dari harga di pasaran lantaran kondisi harga beras semakin meningkat.

Disaat bersamaan, salah seorang warga yang diketahui bernama Fitriani yang saat itu ingin membeli beras malah diteriaki 'pencuri' oleh Kepala Disperindag Kota Baubau. Dari situ, Fitriani yang tak kuasa menahan malu menangis serta marah.

Sosok wanita berbaju orange ini kembali menemui kepala dinas untuk mengungkapkan rasa kecewanya dan menuntut permintaan maaf. Tak sampai di situ, keesokan harinya, Fitriani malah membuat laporan polisi atas perkataan Kadis La Ode Ali Hasan. Fitriani melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Baubau atas kasus pencemaran nama baik.

Laporan tersebut diterima oleh Polres Baubau, Kamis pagi, 7 Maret 2024. Fitriani mengaku malu dikatai pencuri di depan umum dan meminta itikat baik dari La Ode Ali Hasan untuk segera menemuinya meminta maaf. Selain itu, kata Fitriani, keluarganya juga tidak menerima perlakuan tersebut.

"Saya juga sudah terlanjur malu dengan peristiwa yang telah viral tersebut," singkatnya kepada awak media.