Dedi Mulyadi: Program Makan Siang Gratis Bisa Dorong Gerakan Menabung Nasional

Purwakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi meninjau proses simulasi makan siang gratis di SDN Ciwangi, Kabupaten Purwakarta. Dedi menilai, dari simulasi tersebut siswa untuk mulai berinvestasi dalam gerakan menabung.

Dedi menjelaskan, ada efek domino yang ditimbulkan dari program tersebut. Nantinya uang yang biasa dibawa siswa untuk jajan bisa dialihkan menjadi investasi berupa tabungan.

“Anak-anak kan sudah kenyang karena ada makan siang gratis, makan uang jajan bisa diinvestasikan jadi gerakan menabung nasional,” ujar Dedi, Kamis 7 Maret 2024.

Dedi menemukan fakta bahwa rata-rata uang yang digunakan untuk siswa jajan berkisar antara Rp5 hingga 20 ribu. Dari jumlah tersebut sebagian bahkan seluruhnya bisa dimasukkan menjadi tabungan.

“Sehingga ada dua hal, satu mereka mendapatkan gizi dan nutrisi yang cukup, kedua mereka bisa berinvestasi sejak kecil. Sehingga sejak kecil anak Indonesia sudah punya aset dalam bentuk tabungan ini,” ujarnya.

Dedi mengatakan, formula makan siang gratis sendiri sudah memiliki konsep besar yang telah disampaikan langsung oleh Prabowo Subianto. Dalam hal ini ia hanya menerjemahkannya sebagai inovasi baru yakni siswa memiliki tabungan masa depan.

“Jadi ada inovasi baru yaitu makan siang gratis berdampak pada gerakan menabung nasional,” ujarnya.

Dalam tinjauan kali ini terlihat siswa mulai menabungkan uang jajannya ke bank yang telah bekerja sama dengan pihak sekolah. Para siswa diberikan buku tabungan yang berisi jumlah uang yang telah mereka setorkan.

Nantinya pihak bank akan menyiapkan petugas khusus yang bertugas melayani para siswa untuk menabungkan uang jajannya masing-masing.