Tinjau Pembangunan Tol Padang-Sicincin, Erick Thohir Minta Hutama Karya Akselerasi

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang Pariaman – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau pelaksanaan keberlanjutan pembangunan jalan tax on location atau tol ruas Padang-Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman, Rabu siang, 6 Maret 2024.

Ruas jalan tol Padang-Sicincin, diketahui merupakan bagian dari jalan tol yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Riau. Pembangunan ini sebelumnya sempat mangkrak akibat terkendala persoalan pembebasan lahan.

Erick bilang, jalan tol Padang-Pekanbaru Seksi Sicincin yang memiliki panjang lintasan 36,15 kilometer merupakan bagian dari program strategis nasional (PSN) yang diharapkan terus berjalan meski persoalan pembebasan lahan belum tuntas sepenuhnya.

"Keberadaan tol akan sangat membantu proses percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah. Termasuk salah satunya di Sumatera Barat yang kini masih di bawah rata-rata. Kita mendorong Hutama Karya sebagai pihak pengembang untuk mengakselerasi pembangunan untuk terus melanjutkan pembangunan meski pembebasan lahan belum sepenuhnya rampung," kata Erick Thohir, Rabu, 6 Maret 2024.

Jalan tol Padang-Sicincin

Photo :
  • Dok. PUPR

Dijelaskan Erick, proses pengerjaan tol Padang Pekanbaru ini sudah dimulai sejak 2018 lalu. Namun terhenti pada 2021 akibat persoalan lahan yang belum tuntas. 

Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade yang saat itu gigih memperjuangkan agar pembangunan ini tetap berlanjut rapat bersama kita di Kementerian untuk mencari solusi agar pengerjaan tetap berlanjut.

Terpisah, Andre Rosiade menyebut bahwa pengerjaan jalan tol ini sempat mangkrak. Namun usai melakukan koordinasi dan menjalin komunikasi dengan Pemerintah pusat melalui Kementerian BUMN, jalan tol ini kembali dikerjakan.

"Saat itu saya melobi Pak Erick agar mau penyertaan modal negara yang diusulkan kembali, disisihkan untuk pembangunan tol. Alhamdulillah beliau setuju. Terkait dengan persoalan pembebasan lahan, kita mendorong Pemprov Sumbar untuk serius. Ya, tinggal bagaimana keseriusan Pemrov Sumbar," tutup Andre.