Contraflow dan One Way Tol Trans Jawa Dimulai 5 April, Begini Skemanya

Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan mengungkap pihaknya bakal menerapkan rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024.

Rekayasa lalu lintas dijadwalkan mulai berlaku pada 5 April 2024. Ada dua pola rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan. Pertama sistem contraflow, one way, kemudian pembatasan operasional angkutan barang sumbu tiga.

"Jadi kita dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) sudah mengatur tanggal tanggal yang akan diberlakukan. Yang jelas tanggal 5 April 2024 jam 14. 00 WIB itu akan kita berlakukan untuk contraflow, kemudian one way, kemudian pembatasan angkutan barang tertentu. Itu akan mulai berlaku tanggal 5 April 2024 pukul 14.00 WIB," ujarnya pada Selasa, 5 Maret 2024.

Rekayasa dilakukan di ruas Tol Trans Jawa. Dijelaskannya, untuk sistem contraflow bakal dilakukan dari KM 36 sampai KM 72 Tol Jakarta-Cikampek. Kemudian, sistem one way diterapkan dari KM 72 sampai KM 414 Tol Kalikangkung. 

"Dan pembatasan juga akan berlaku pada hari itu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan mengatakan, jumlah pemudik Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran tahun ini diprediksi ada 136 juta orang.

"Itu ada di angka 136, 136,7 juta tepatnya. Ini perlu dikelola dengan baik," kata dia, Selasa 5 Maret 2024.

Kata dia, pada tahun lalu ada 123 juta orang yang mudik Lebaran. Nah, tahun ini diprediksi ada kenaikan sekitar lima sampai dengan enam persen. Hal itu didapat dari hasil survei yang telah dilakukan pihaknya dengan stakeholder terkait.