Dukung Rekonsiliasi Pasca Pencoblosan Pemilu 2024, Kodam Brawijaya Bikin Gebrakan Ini

Kodam V/Brawijaya
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Untuk mengimplementasikan arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kodam V/Brawijaya membuat gebrakan di satuan wilayah teritorialnya. Langkah Kodam Brawijaya itu juga untuk mendukung rekonsiliasi pasca pemungutan suara atau pencoblosan Pemilu 2024.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay dalam keterangannya melalui Irdam V/Brawijaya Brigjen TNI Abdul Rahman menyampaikan langkah pihaknya dengan menggelar pelatihan public speaking ini untuk pembinaan teritorial atau binter. Ia bilang upaya itu untuk dukung rekonsiliasi pasca pencoblosan Pemilu 2024.

Menurutnya, pelatihan public speaking ditujukan ke jajaran penerangan di satuan wilayah teritorialnya. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi sosial kepada masyarakat.

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan komunikasi sosial seluruh insan penerangan satuan dan jajaran Kodam V/Brawijaya kepada masyarakat," kata Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dalam keterangannya, dikutip pada Senin, 4 Maret 2024.

Kegiatan pelatihan public speaking itu dihadiri oleh 117 peserta dari jajaran Penerangan Kodam, Korem, Kodim dan satuan-satuan juga Komandan Batalyon di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Kegiatan itu digelar di Aula Mako Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 3 Maret 2024.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan TNI akan mengedepankan optimalisasi kegiatan binter untuk meningkatkan intensitas komunikasi sosial kepada masyarakat. Omongan Jenderal Agus itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri, pada Rabu, 28 Februari 2024.

Saat itu, Agus menuturkan akan mengoptimalkan kegiatan binter di tiga matra untuk mendukung rekonsiliasi pasca pemungutan suara Pemilu 2024. Ia menyebut, TNI bakal meningkatkan intensitas komunikasi sosial dengan berbagai kelompok masyarakat.

“TNI akan mengedepankan optimalisasi kegiatan binter dalam rangka rekonsiliasi bangsa dengan meningkatkan intensitas komunikasi sosial kepada masyarakat,” lanjut Agus.

Sementara, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan saat ini proses tahapan pelaksanaan Pemilu masih akan berlangsung hingga Oktober 2024. Maka itu, menurut dia, peran TNI punya kewajiban jaga stabilitas nasional untuk seluruh masyarakat.

"TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional dengan rasa tanggung jawab terhadap keamanan untuk seluruh masyarakat," ujar KSAD Jenderal TNI yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto, Senin, 19 Februari 2024.

Adapun pelatihan ini menghadirkan beberapa narasumber tenaga ahli serta praktisi bidang komunikasi dan public speaking. Mereka adalah M Fariza Y Irawady dan Irwan Arifyanto.

Fariza mengapresiasi upaya yang dilakukan Kodam V/Brawijaya ini khususnya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang secara kongkret melaksanakan amanah Panglima TNI.

"Yang visinya TNI yang well trained, serta meningkatkan kemampuan  komunikasi sosial karena mengemban tugas mulia yaitu membangun rekonsiliasi bangsa pasca pemilu," ujar M Fariza Irawady.