22 Ambulans Pemkot Tangsel Diterjunkan Jemput Korban Kecelakaan Tol Cipali

Polisi olah TKP kecelakaan (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA / Eduward Ambarita

Jakarta - Sebanyak 22 ambulans dikirimkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menjemput korban kecelakaan lalu lintas di ruas tol Cipali - Palimanan KM 179 dari arah Cirebon menuju Jakarta pada Minggu, 3 Maret 2024 malam. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dr. Allin Hendalin mengatakan, pengiriman puluhan ambulans untuk mempercepat proses penanganan seluruh korban. Termasuk nantinya bantuan medis lanjutan hingga kepulangan ke Tangerang Selatan. 

"Kami mengirimkan total 22 ambulans, dimana 10 ambulans mengarah ke RS di Cirebon, 10 ambulans mengarah ke RS Majalengka yang menjadi tempat penanganan korban, serta 2 ambulans dari PSC 119," katanya, Senin, 4 Maret 2024. 

Ilustrasi olah TKP kecelakaan di Jakarta

Photo :
  • VIVAnews/Fernando Randy

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa instruksi Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie untuk siaga terhadap perkembangan di lapangan serta mengerahkan pasukan medis terbaik dalam penanganan tersebut. 

"Instruksi Pak Wali untuk standby dan memperhatikan segala bentuk perkembangan di lapangan. Kami juga siagakan di Tangsel apabila rumah sakit umum disiapkan untuk penanganan korban lanjutan," ujarnya. 

Sementara itu, sebanyak 10 pasien yang sebelumnya dirawat di RS Majalengka akan dievakuasi dan melanjutkan perawatan di RSUD Kota Tangerang Selatan. 

"10 pasien luka-luka yang menjalani perawatan di RS Majalengka, akan dievakuasi dan melanjutkan perawatan di RSUD Kota Tangerang Selatan. Sudah berangkat jam 2 tadi, dan diperkirakan sampai sini jam 6 sore," ujarnya.

Sebelumnya diwartakan, rombongan peziarah Rengas Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas tol Cipali - Palimanan KM 179 dari arah Cirebon menuju Jakarta pada Minggu, 3 Maret 2024 malam. 

Dikonfirmasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, sebanyak 61 orang yang mengalami kecelakaan tersebut.  

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamine Davnie, mengatakan rombongan tersebut berangkat menggunakan bus dengan total 61 orang. Dalam peristiwa itu, seorang penumpang diinformasikan meninggal dunia akibat luka-luka. 

"Informasinya ada 1 orang yang meninggal dunia, perempuan. Nanti saya informasikan secara detailnya ya. Saya sedang bergerak ke lokasi kejadian," katanya, Senin, 4 Maret 2024.