Tingkatkan Prestasi Pemuda dan Olahraga Nasional, Menpora RI dan Dispora DKI Berkolaborasi
- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima kunjungan audiensi dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah di ruang rapat Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin 26 Februari 2024.
Untuk memajukan prestasi pemuda dan olahraga nasional, Menpora Dito menyambut baik kolaborasi antara Kemenpora dengan Dispora DKI.
Tingkatan Prestasi Pemuda dan Olahraga Nasional, Menpora RI dan Dispora DKI Berk
- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
"Terima kasih atas kedatangannya Pak Kadis, saya menyambut baik dan memang DKI ini secara budgeting dan fasilitas ini menurut saya ya mari kita eratkan kolaborasi antara Kemenpora dan DKI Jakarta khususnya di pemuda dan olahraga," kata Menpora Dito.
"Apalagi ini ada Jakpro nanti kita lempar saja even-even baik olahraga dan acara-acara kepemudaan Pak Deputi, kalau bisa kita kolaborasi," tambah Menpora Dito.
Kadispora DKI Jakarta, Andri Yansyah memiliki harapan dengan adanya kerjasama, bimbingan dan kolaborasi antara Kemenpora dengan Dispora DKI Jakarta bertujuan untuk meningkatkan prestasi di bidang pemuda dan olahraga secara nasional.
"Terima kasih atas kesempatan beraudiensi ini Pak. Kedepan kami harap dengan adanya bimbingan, kerjasama, kolaborasi, sinergi semoga pembinaan pemuda dan olahraga di DKI Jakarta akan mampu mensupport peningkatan prestasi tingkat nasional," kata Andri.
Sejauh ini, Kadispora DKI Jakarta telah menyampaikan sejumlah topik yang perlu dibahas dan memerlukan diskusi lebih lanjut. Beberapa topik tersebut termasuk dana dekonsentrasi, pembangunan sarpras, penghargaan terhadap pelatih dan atlet, dan sebagainya.
"Kami berupaya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh ofisial, dimana harus mengacu pada standar di pusat semoga ada revisi yang lebih baik. Kemudian terkait even, untuk persiapan even di level nasional terkait penganggaran. Ada lagi terkait dana dekonsentrasi," tanyanya.
"Jadi, kami mohon arahan, pembinaan yang nantinya akan kami jadikan indikator pembangunan prestasi olahraga dan pemuda yang lebih baik kedepannya," pungkasnya.