4 Sosok yang Pernah Berduel dengan Hercules, Ada eks Wakil Gubernur DKI Jakarta
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta – Sosok eks preman penguasa Tanah Abang, Jakarta Pusat, Hercules belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini berawal saat dirinya mendapatkan tantangan berduel dari seorang Jawara Garut bernama Abah Suta di media sosial.
Pria bernama asli Rosario de Marshall itu memang menjadi sosok yang ditakuti oleh banyak orang. Sebab, Hercules sempat berjaya dengan membangun dinasti preman di Tanah Abang sekitar tahun 1980-an dan menikmati masa kejayaannya sampai tahun 1996.
Kini, pria asal Timor Leste itu menjadi Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) dan telah bertaubat. Namun, beberapa orang sempat menjadi lawan Hercules ketika dirinya masih menjadi preman dan bahkan baru terjadi beberapa tahun lalu.
1. Ucu Kambing
Muhammad Yusuf bin Muhi atau yang akrab dengan sapaan Ucu Kambing sempat menjadi lawan Hercules ketika berebut kekuasaan di Tanah Abang. Ucu Kambing adalah seorang Jawara Betawi sekaligus pedagang yang dikenal sebagai pendamai.
Konflik mereka terjadi pada awal 1996 ketika Hercules mau menguasai lahan di Tanah Aabang. Hercules kemudian menyerang kelompok Ucu Kambing dan anak buah, tapi Hercules harus tunduk dan menerima kekalahan sehingga Hercules menghormati Ucu sebagai senior.
2. John Kei
Dua preman legendaris ini sempat menjadi musuh bebuyutan karena terlibat persaingan bisnis. Meski keduanya sempat bersahabat dan sama-sama berasal dari Timor Leste, Hercules dan John Kei sempat terlibat tawuran besar di Cengkareng sampai melibatkan ratusan orang.
Pertengkaran ini dipicu karena adanya sengketa tanah yang dimiliki PT. Sabar Ganda yang dijaga oleh Hercules tapi diincar oleh John Kei. Akibat tawuran tersebut, sejumlah orang menjadi korban tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
3. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Pada 2014 silam, Hercules sempat berseteru dengan Ahok ketika masih menjadi wakil gubernur. Hercules sempat berhadapan dengan Ahok ketika adanya rencana untuk relokasi para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang.
Hercules mengaku membela PKL untuk menolak relokasi dan mengancam akan melakukan aksi massa. Namun, Ahok tak tinggal diam dan menantang Hercules untuk berdebat karena Hercules tidak berhak untuk mengatur kawasan Tanah Abang.
4. Polisi
Hercules juga sempat berseteru dengan kepolisian, dirinya tidak segan melawan pihak berwajib jika merasa dirugikan. Kejadian ini berlangsung pada tahun 2015 ketika Hercules mengamuk serta mengobrak abrik Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Ia mengamuk karena merasa tidak puas dengan pelayanan kepada sang istri yang sedang sakit. Dia menuduh para dokter dan perawat bekerja tidak profesional dan tidak ramah. Ia juga sempat menghancurkan sejumlah fasilitas rumah sakit.