Brigjen Djon Afriandi Jabat Danjen Kopassus, Karir Mentereng Peraih Adhi Makayasa
- Ist
Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengangkat Brigjen TNI Djon Afriandi sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggantikan Mayjen Deddy Suryadi yang dimutasi sebagai Pangdam IV/Diponegoro.
Pergeseran jabatan perwira tinggi di Korps Baret Merah tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 38 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 28 Pati TNI AD, 3 Pati TNI AL, dan 7 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024.
Brigjen Djon Afriandi merupakan lulusan terbaik Akademi Militer 1995 dan peraih Adhi Makayasa. Djon berasal dari satuan infanteri Kopassus dan beberapa kali memegang jabatan penting di satuan elite TNI AD tersebut.
Sebelum diangkat menjadi Danjen Kopassus, Brigjen Djon Afriandi menduduki jabatan sebagai Staf Khusus KSAD.
Pria kelahiran Payakumbuh pada 14 Juni 1972 itu juga tercatat pernah menjabat jabatan penting di TNI maupun TNI AD. Pangkat Jenderal Bintang Satu Djon pecah ketika menjabat Danmentar Akademi TNI. Sebelumnya, ia menjabat Danrem 012/Teuku Umar dengan pangkat Kolonel TNI.
Di Satuan Kopassus, Djon pernah menjabat Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011), Asops Danjen Kopassus (2016-2017, lalu Dan Grup 1/Kopassus (2016-2017).
Selain di Korps Baret Merah, Brigjen Djon juga pernah bertugas di Satuan Pasukan Pengaman Presiden atau Paspampres sebagai Danden 1 Grup A Paspampres (2011-2013), dan Wadan Grup A Paspampres (2013-2014).
Dengan promosi jabatan sebagai Danjen Kopassus, pangkat bintang Djon Afriandi otomatis akan naik satu tingkat dari semula Brigjen TNI menjadi Mayjen TNI Djon Afriandi.