Ini 5 Wilayah Pemberi Suara Terbanyak Untuk Komeng Menjadi Anggota DPD

VIVA – Penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum masih berlangsung. Setelah selesai di tingkat tempat pemungutan suara (TPS), proses rekapitulasi berlanjut di seluruh Komisi Pemilihan Umum, mulai dari Komisi Pemilihan Umum kabupaten/kota, provinsi, hingga Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. Proses ini akan berakhir pada 20 Maret 2024, sesuai dengan tahapannya.

Dari daerah pemilihan Jawa Barat, Alfiansyah Komeng, juga dikenal sebagai Komedian Komeng, adalah salah satu calon anggota DPD. Komeng menerima suara tertinggi untuk calon anggota DPD, yaitu 700,996  suara, menurut hasil penghitungan yang dipublikasikan di laman Pemilu 2024 KPU pada Jumat 16 Februari 2024 pukul 10.43 WIB.

Lima wilayah memberikan kontribusi terbesar dari total suara tersebut. Kabupaten Bogor menyumbang 124,999 suara, disusul Kabupaten Sukabumi dengan 49,552 suara, Kota Bandung dengan 42,118 suara, Kota Garut dengan 39,102 suara, dan Kota Bekasi dengan 33,004 suara.

Sampai hitungan resmi dari KPU diumumkan, angka ini akan terus berubah. Jumlah suara baru yang dimasukkan ke laman KPU untuk Pemilu 2024 adalah 51,09 persen.

Sebelumnya, sosok Komeng menjadi viral kembali pada hari Pemilu 2024, tepatnya Rabu 14 Februari 2024. Melihat pencalonan Alfiansyah Komeng sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk dapil Jawa Barat, masyarakat menjadi gempar.

Selain itu, Komeng menggunakan foto yang berbeda dari caleg lainnya. Foto tersebut diambil dengan ekspresi melotot dan membuka sedikit mulutnya, seolah-olah dia terkejut.

Komeng mengatakan bahwa karena K-Pop membuat Korea Selatan terkenal dengan budaya dan musiknya yang unik, dia ingin dengan komedi membantu Indonesia akan dikenal

“Saya buat konsep bagaimana caranya kita bisa menjajah negara lewat budaya. Selama ini kita dijajah oleh Korea ya, oleh drama Korea (drakor), dengan apanya pun sampai ke makanannya," terangnya.

Menurutnya, seni budaya di Indonesia secara keseluruhan kurang dipromosikan, sementara seni budaya di luar negeri dapat menghasilkan pemasukan yang besar untuk negara.

Selain itu, Komeng ingin mempromosikan kesenian melalui gedung kesenian yang ada di daerah-daerah.

"Saya juga mau menghidupkan lagu, gedung-gedung kesenian yang selama ini mati. Supaya nantinya orang lain bisa nonton gratis. Gue kan nggak bisa tuh namanya ngasih kesejahteraan. Jadi gue coba ngasih kebahagiaan," tambahnya.

Tak lupa, Komeng berterima kasih atas bantuan rekan-rekannya di Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) khususnya yang berada di wilayah Jawa Barat yang telah membantunya hingga saat ini.