Petugas KPPS di Langkat Sesak Napas Jam 2 Dini Hari, Lalu Meninggal Dunia

Jasad Larto saat dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke rumah duka dari klinik. (Istimewa/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Langkat – Seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), bernama Larto (52), meninggal dunia. Pria paruh baya itu, bertugas menjadi anggota KPPS di TPS 001 di Dusun I, Desa Sawit Hulu, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Berdasarkan informasi diperoleh, Larto sempat mengeluhkan sesak nafas saat penghitungan surat suara Caleg DPRD Kabupaten Langkat, Kamis dini hari, 15 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.

Larto izin pamit pulang untuk istirahat, pagi harinya sekitar pukul 07.00 WIB, ia datang kembali ke TPS untuk menandatangani berita acara dalam kondisi muka yang putih pucat.

Warga sekitar, Susanto (40) mengatakan, pasca-pemungutan suara pada 14 Februari 2024 kemarin, para anggota KPPS berkumpul menandatangani berita acara sekaligus beres-beres di TPS tersebut. Tiba-tiba Larto, yang merupakan warga Desa Sawit Hulu Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, mengeluh sesak nafas kembali dan anggota KPPS serta warga sekitar memberikan pertolongan.

"Oleh petugas KPPS yang lain dibantu warga dengan memakaikan oksigen. Kemudian Larto langsung dibawa ke Klinik Pratama Arafah yang ada di Desa Sawit Hulu," ucap Susanto. 

TPS Bernuansa Adat dan Petugas KPPS Berpakaian Adat Sambut Pemilih di Bengkulu

Photo :
  • Antara

Larto menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju klinik. Susanto mengatakan bahwa almarhum disebut-sebut memiliki riwayat asma.

"Memang Pak Larto ini katanya ada sakit asmanya," kata Susanto.

Selanjutnya, jenazah Larto sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan di tempat pemakaman umum setempat.