Universitas Pertahanan Bantu Dirikan Rumah Apung dan Rumah Panggung di Pluit, Jakarta Utara
- Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
VIVA – Dengan menyelenggarakan bakti sosial di kampung nelayan di Desa Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Universitas Pertahanan RI (Unhan RI) kembali menunjukkan upayanya untuk melaksanakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Masyarakat nelayan di daerah tersebut menerima rumah terapung dan rumah panggung yang dibangun untuk menata kampung nelayan ini.
Dilansir dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, program pengabdian masyarakat Unhan RI adalah bagian dari komitmen Menteri Prabowo untuk memberikan yang terbaik bagi negara dan masyarakat.
Tujuan dari bantuan rumah terapung dan rumah panggung ini adalah untuk membantu masyarakat di desa nelayan untuk menghindari banjir dan memiliki akses ke air bersih yang akan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Rumah terapung dan rumah panggung bukanlah hanya konstruksi yang mengapung di atas air. Sebaliknya, mereka adalah solusi inovatif dan tepat untuk masalah masyarakat yang rentan terhadap banjir.
Masyarakat desa nelayan akan mendapatkan pemukiman yang layak jika program ini dapat diintegrasikan dengan kearifan lokal, kondisi geografis, dan mata pencaharian penduduk setempat.
Selain membangun rumah terapung dan rumah panggung, Unhan RI juga membangun taman, fasilitas olahraga, jalur pejalan kaki terapung, jembatan apung, PLTS off-grid, desalinasi air laut, dan instalasi pengolahan air limbah.
Program ini menunjukkan komitmen Unhan RI untuk membantu masyarakat melalui kegiatan pengabdian yang direncanakan dengan baik. Upaya ini diharapkan akan meningkatkan kondisi kampung nelayan Desa Pluit dan meningkatkan kesejahteraan penduduknya.
Dibangun oleh Kemhan bersama Unhan RI, Rumah Panggung akan menampung 72 orang. Rumah Apung akan menampung 21 orang dan Gedung Teater akan menampung 12 orang.
Selain itu, orang-orang di Kecamatan Penjaringan akan menikmati pembangunan Gedung Sarana Umum, Taman, dan Sarana Olahraga seluas 300 meter persegi. Selain itu, akan ada pembangunan delapan unit Pedestrian Terapung dan dua Jembatan Apung.