Surat Suara Tertukar hingga TPS Kebanjiran, Bawaslu Tangsel: 16 TPS Bakal PSU
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menemukan sejumlah kelalaian dalam proses pemungutan suara pemilu 2024. Salah satunya, tertukarnya surat suara milik DPRD Kota Tangerang Selatan.
Ketua Bawaslu Tangsel, Muhamad Acep mengatakan, tertukarnya surat suara DPRD ini berada di Parigi, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
"Di TPS 13, ada 5 surat suara tertukar. Di mana, surat suara dapil 4 masuk ke dapil 5, dan itu sudah tercoblos masuk ke kotak suara. Saat pencoblosan, pemilih tidak lihat dulu," katanya, Kamis, 15 Februari 2024.
Tidak hanya surat suara yang tertukar, temuan lainnya dalam pelaksanaan pemilu 2024 ini, seperti ketidaksesuaian pada jumlah surat suara di sejumlah TPS atau Tempat Pemungutan Suara.
"Kita dapat laporan adanya kekurangan surat suara di beberapa TPS. Seperti, di Ciputat Timur jumlah DPT-nya ada 284 orang. Tapi, surat suara yang dikirim lebih, ada 291 surat. Lalu, diamplopnya tertulis 290 surat," ujarnya.
Lanjut Acep, Komisi Pemilihan Umum atau KPU dinilai tidak siap dan tidak cermat sehingga membuat perbedaan isi maupun tulisan dalam jumlah surat suara.
"KPU nya tidak siap, dan tidak cermat. Jadi banyak ketidaksesuainnya. Selain itu, banyak proses pemungutan suara yang harus ditunda karena lokasinya kebanjiran," ungkapnya.
Sehingga secara total, akan ada 16 TPS yang melakukan Pemungutan Suara Ulang atau PSU dengan dominasi wilayah Pondok Aren.
"Akan PSU tapi tunggu keputusan KPU dengan tenggang waktu 10 hari dari hari ini," ungkapnya.