Kondisi Ketua LD PBNU Gus Aab Usai Alami Kecelakaan di Tol Ngawi yang Menewaskan 1 Orang

Ngawi – Ketua Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Abdullah Samsul Arifin (48) bersama putranya Hisyam Abdullah (19) mengalami kecelakaan tunggal di jalan tol Ngawi-Solo, Senin, 29 Januari 2024, dini hari. Mobil Toyota Fortuner yang mereka tumpangi terguling setelah menabrak pembatas tol.

Akibat kecelakaan itu Muhammad Baidowi (30), driver Fortuner meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah dievakuasi ke RSUD dr Soeroto, Ngawi.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengkonfirmasi insiden yang dialami KH Abdullah Samsul Arifin dan putranya yang mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju Konbes dan Halaqoh Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, Senin, 29 Januari 2024. 

"Tadi malam salah seorang saudara kita, pimpinan Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Abdullah Syamsul Arifin mengalami musibah dalam perjalanan menuju Konbes ini, dan sekarang dirawat di rumah sakit. Mohon doa semoga beliau dikaruniai segera pulih untuk segera meneruskan khidmah pada jamiiyah yang kita cintai ini," kata Gus Yahya dalam pembukaan Konbes NU.

Sementara itu, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ngawi, Fahrudin mengatakan kondisi KH Abdullah Samsul Arifin dan putranya mengalami luka berat akibat benturan dan telah dilakukan perawatan di RSU Widodo Ngawi. 

Dari keterangan yang disampaikan korban Hisyam Abdullah, putra ketua PCNU Jember, kecelakaan terjadi saat dirinya tengah dalam perjalanan dari Sampang Madura menuju Yogyakarta untuk menghadiri Harlah NU ke 101 tahun. 

"Beliau ini dalam perjalanan dari Sampang Madura habis pengajian mau ke Yogjakarta untuk acara harlah NU ke 101," ujar Fahrudin.

Sebelum kejadian, menurut Fahrudin, sopir Fortuner Ahmad Baidowi mengantuk sehingga posisi driver digantikan oleh Hisyam Abdullah, putra ketua PCNU Jember. Tiba-tiba, saat di lokasi kejadian terjadi masalah sehingga mobil Fortuner terbalik di parit pinggir jalan tol. 

"Sebelumnya si sopir katanya ngantuk, akhirnya digantikan putrane Gus Am (ketua PCNU Jember). Tapi gak tahu katanya tiba-tiba mobilnya tak bisa dikendalikan dan kecelakaan," Imbuhnya. 

Sementara itu, polisi dari Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi para korban selamat ke RSU Widodo dan korban tewas ke RSUD Soeroto Ngawi.

Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut apakah murni akibat sopir mengantuk ataukan mobil mengalami Aquaplaning, karena saat terjadi kecelakaan wilayah Kabupaten Ngawi dalam kondisi hujan.

Kasus kecelakaan tersebut kini telah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Selain memintai keterangan sejumlah saksi dari penumpang, polisi juga telah mengevakuasi bangkai mobil Fortuner ke pos laka lantas polres setempat. 

Laporan: Miftachul Erfan/tvOne Ngawi