Cekrek! Menteri Basuki Pakai Smartphone Baru saat Potret Wartawan di Istana Bogor
- Ist
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 26 Januari 2024. Nah, ada beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut.
Diantaranya Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri BUMN, Erick Thohir serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Namun, ada yang menyorot perhatian wartawan yakni Menteri Basuki. Terlihat, Basuki sudah memakai smartphone warna hitam saat hadir dalam pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan PM Xanana. Sebab, Basuki selama ini diketahui menggunakan handphone Nokia yang populer tahun 2000.
Awalnya, sejumlah menteri berada di Ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor untuk mendengarkan konferensi Presiden Jokowi bersama PM Xanana. Beberapa menteri berdiri di barisan yang telah disiapkan, dimana Retno Marsudi, Budi Arie, dan Erick Thohir melihat smartphone yang dibawa Basuki.
Kemudian, Basuki sempat mengeluarkan untuk memoto awak media yang menanti konferensi pers Presiden Jokowi dan PM Xanana. Tampak, smartphone yang dipegang Basuki memiliki dua kamera besar.
Sebelummnya, Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 26 Januari 2024. Dalam pertemuan kepala negara tersebut, ada beberapa yang dihasilkan untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan Timor Leste.
“Merupakan kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan resmi pertama Perdana Menteri Xanana gusmao sejak dilantik bulan Juli yang lalu. Ini menunjukkan hubungan kedua negara, Timor Leste dan Indonesia yang semakin erat,” kata Jokowi.
Dalam pertemuan tadi, Jokowi telah membahas beberapa hal yakni sepakat untuk mendorong penyelesaian perundingan perbatasan kedua negara. “Saya juga menyambut baik reaktivasi Joint Border Committe untuk pengelolaan perbatasan termasuk reaktivasi pos lintas batas,” ujarnya.
Kedua, kata dia, Indonesia dan Timor Leste sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi. Tentu, Jokowi selaku Kepala Negara Indonesia menyambut baik komitmen Pemerintah Timor Leste untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik melalui perjanjian perlindungan investasi.
Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi kepercayaan Timor Leste pada BUMN Indonesia dalam berbagai proyek seperti pembangunan jalan di Oé-Cusse, serta perluasan Bandara Internasional Dili.
“Kemudian dengan penandatanganan MOU kerjasama Teknologi informasi, kita juga mendorong kerjasama infrastruktur telekomunikasi, termasuk rencana investasi fiber optik,” jelas dia.
Terkait ASEAN, Jokowi mengatakan Indonesia berkomitmen terus mendukung keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN. Bahkan, kata dia, dalam pertemuan tadi juga membahas isu Myanmar. “Dimana kedua negara sepakat untuk mendukung keketuaan Laos di ASEAN tahun ini dalam mendorong implementasi 5 PC (5 point consensus),” ungkapnya.