Geger Jasad Pria Bertato Ditemukan Telungkup di Situ Gede Tasikmalaya

Tasikmalaya – Jasad seorang pria ditemukan di tengah danau di kawasan objek wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis, 18 Januari 2024.

Saat ditemukan, kondisi jasad korban sudah membusuk dan dalam posisi telungkup ke lumpur. Penemuan mayat ini membuat pengunjung dan warga geger.

Salah seorang warga sekaligus pedagang di sekitar lokasi, Sri Wahyuni (60) mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat meminta rokok dan kopi pada, Selasa, 16 Januari 2024 lalu. Namun, saat ditagih uangnya, korban malah memberikan daun kepada pedagang. Setelah itu, korban kembali ke tengah danau.

"Kayaknya bukan orang sini, dia jam 10-an hari Selasa, datang ke warung saya minta rokok dan kopi. Setelah dikasih, saya minta uangnya, cuma dia ngasih daun. Dia langsung ke sana lagi," kata Sri Wahyuni, di lokasi kejadian.

Menurut Sri, saat datang ke warungnya, korban mengenakan baju kaus berwarna hitam dan celana pendek hitam. Sementara di tangan korban terdapat tato.

"Terakhir korban pakai kaus warna hitam, dan tangannya bertato. Yang pasti, dia bukan orang sini. Kayaknya dia gak waras, masa beli kopi rokok pake uang daun," ujar Sri.

Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Ruhana Efendi mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya untuk melakukan evakuasi jasad korban.

"Setelah ada laporan dari warga terkait penemuan mayat, kami berkoordinasi dengan BPBD dan langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi," kata Iptu Ruhana.

Ruhana menjelaskan, ciri-ciri korban berjenis laki-laki berusia sekira 40 tahun, tetapi identitasnya belum diketahui. Namun, ciri khusus pada tangan korban terdapat tato. 

Ruhana menambahkan, setalah dilakukan evakuasi oleh pihak BPBD dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo Tasikmalaya guna dilakukan visum dan identifikasi. "Kita bawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi, untuk detailnya nanti bisa diketahui," ujarnya.

Laporan Denden Ahdani (Tasikmalaya, Jawa Barat)