Motif 'Diluar Nurul' Ala Pengancam Anies yang Menyerahkan Diri ke Polda Kaltim

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas Polda Kaltim

Jakarta – Alasan pemilik akun Instagram @rifanariansyah, pengancam calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan yang menyerahkan diri ke polisi, terkuak.

Pelaku berinisial RA tersebut mengkau kalau apa yang dilakukan cuma spontanitas. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo.

"Motifnya sementara hanya spontanitas dan tidak ada terafiliasi dengan capres lainnya," ucapnya kepada wartawan, Rabu 17 Januari 2024.

Sampai detik ini, pelaku belum juga ditetapkan jadi tersangka. Namun, dia belum dikembalikan juga ke rumah. Dia masih berada di Markas Polda Kaltim. Pemeriksaan intensif masih dilakukan.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo.

Photo :
  • ANTARA/Novi Abdi

Sebelumnya diberitakan, pemilik akun Instagram @rifanariansyah yang juga mengancam calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyerahkan diri ke polisi. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo.

"Betul (menyerahkan diri)," kata dia, Senin 15 Januari 2024.

Kata dia, yang bersangkutan menyerahkan diri Sabtu, 13 Januari 2024 lalu. Pengancam Anies itu berinisial RA. Kata Yusuf, RA dijemput dari kediamannya yang berjarak tempuh 10 jam dari Polda Kaltim. Hingga kini, yang bersangkutan masih diperiksa intensif.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat di Malioboro, Yogyakarta.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Cahyo Edi (Yogyakarta)

Meski telah menangkap AWK (23), pria yang mengancam mau menembak calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan saat live TikTok, memakai akun TikTok @calonistri71600, polisi masih menyelidiki akun instagram @rifanariansyah.

Akun ini diduga juga melakukan hal serupa. Pemilik akun diduga merupakan warga Kalimantan Timur (Kaltim). Sementara AWK yang baru ditangkap adalah warga Jawa Timur.

“Iya (untuk) akun @rifanariansyah masih dilakukan pencarian,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo.