Heboh Sumur Bor di Pamekasan Semburkan Api hingga 15 Meter, Satu Korban Alami Luka Bakar

Sumur bor warga di Pamekasan mengeluarkan api dan gas
Sumber :
  • tvOne/Veros Afif

Pamekasan - Sumur bor yang sebelumnya mengeluarkan air bercampur uap milik warga Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, kini sumur tersebut malah menyemburkan api setinggi kurang lebih 15 meter dari permukaan tanah.

Nahasnya, semburan api tersebut memakan korban. pemilik sumur bor mengalami luka bakar yang serius di bagian tangan dan wajahnya akibat tersambar api.

Junaidi, pemilik sumur bor bercerita menyemburnya api yang begitu besar itu terjadi saat dirinya mengecek kondisi sumur yang beberapa minggu mengeluarkan tekanan uap disertai air.

"Tadi pagi saya cek dan tidak merasa, pas saya merokok atau menyulutkan korek tiba-tiba saat itu suasana di sekitar sumur bor mengeluarkan seperti kabut dan tahu-tahu muncul percikan api dan menyambar saya," kata Junaidi, korban sekaligus pemilik sumur bor, Kamis, 11 Januari 2024.

Sumur bor warga di Pamekasan mengeluarkan api dan gas

Photo :
  • tvOne/Veros Afif

Junaidi kaget dan tidak menyangka kalau sumur miliknya akhirnya mengeluarkan gas alam yang mengakibatkan semburan api

"Saya kaget tahu-tahu saya kena sambar api dan mengalami luka bakar di bagian tangan kiri, separuh muka dan ketika itu saya tidak ingat, beruntung ada warga yang menolong," ujar Junaidi yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Pamekasan

Setelah kejadian keluarnya api akibat semburan gas alam dari dalam sumur bor milik Junaidi, warga Desa Kadur itu mengakibatkan warga sekitar panik, lantaran hawa panas menyengat lebih dari radius seratus meter dari pusat semburan.

Petugas BPBD, Damkar, Polres, Dandim Pamekasan berjibaku medamkan kobaran api yang begitu besar.

Meski empat unit mobil Damkar diterjunkan, namun proses pemadaman kesulitan lantaran kobaran api yang begitu besar, medan di lokasi juga sedikit kesulitan.

"Kami dari BPBD, Damkar, dari Polres dan Dandim kini masih berjibaku melakukan pemadaman agar tidak berembet ke pemukiman warga yang ada di sekitar lokasi," kata Akhmad Dhofir Rosidi, Plt Kalaksa BPBD Pamekasan.

Laporan: Veros Afif/tvOne Pamekasan