Jalur Kota Serang Menuju Anyer Sempat Ditutup Imbas Padatnya Wisatawan
- VIVA/Yandi Deslatama
Serang – Jalur Palima-Padarincang-Anyer ditutup, karena terjadi kepadatan arus lalu lintas. Sebab, objek wisata Pantai Anyer dan sekitarnya telah dipadati wisatawan. Penutupan dilakukan oleh polisi dan Dinas Perhubungan.
"Macet panjang Padarincang menuju Anyer, Anyer juga penuh. Jadi kita tutup akses jalan menuju Anyer," kata Wakasatlantas Polresta Serang Kota, Iptu Ade Komarudin melalui selulernya pada Senin, 1 Januari 2024.
Masyarakat diminta mencari jalur alternatif lain jika ingin berwisata ke Anyer. Bisa melalui jalur Taktakan-Mancak-Pasar Anyer atau melalui Labuan Pandeglang.
Jika memaksakan diri melalui Palima-Pabuaran-Ciomas-Padarincang, bisa terjebak kemacetan dan tidak bisa berwisata.
"Untuk masyarakat, kami himbau, silahkan mencari jalur alternatif lainnya," terangnya.
Penutupan jalan Palima menuju Pantai Anyer dilakukan untuk mempersiapkan arus balik wisatawan dari pantai ke rumah mereka. Polisi telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
"Rekayasa lalu lintas bisa one way atau buka tutup, semua melihat kondisi dan situasional," jelasnya.
Jalur Alternatif Mancak-Anyer Padat
Wisatawan masih terus memadati kawasan wisata Pantai Anyer dan sekitarnya. Untuk jalur alternatif Mancak-Anyer, Kabupaten Serang, Banten, terpantau padat merayap pada Senin, 1 Januari 2023.
Nampak, masih banyak kendaraan yang menuju kawasan Anyer. Begitu sebaliknya, kendaraan terjebak kemacetan di sekitar Pasar Mancak.
Jalan yang sempit dan berkelok, menjadi tantangan tersendiri untuk masyarakat sampai ke Pantai Anyer melalui jalur Mancak, Kabupaten Serang, Banten.
Masyarakat pengendara roda dua memilih beristirahat di pinggir jalan yang sejuk, karena lokasinya di atas pegunungan dan masih rimbun dengan pepohonan. Ada juga yang santai di warung kecil atau waralaba.
Di Simpang JLS-Ciwandan, polisi hingga Petugas Dinas Perhubungan memberlakukan buka tutup jalan, untuk mengatur volume kendaraan menuju kawasan wisata Pantai Anyer. Sedangkan, kawasan wisata pantai sudah dipadati oleh wisatawan.
"Kami berlakukan sistem satu arah dari Anyer, sudah empat kali untuk mengurai volume wisatawan. Sistem ini diberlakukan secara situasional dengan memperhatikan daya tampung di tempat wisata," ujar Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro pada Senin, 1 Januari 2024.
Diperkirakan, sudah ribuan kendaraan yang keluar kawasan Anyer. Disisi lain, masih ada kendaraan yang menuju pantai.
Pengaturan lalu lintas sendiri dilakukan oleh 385 personel gabungan dari TNI, Polri hingga Dinas Perhubungan. Mereka tersebar di tiga pos pengaturan, yakni Simpang JLS-Ciwandan, Hotel Mandalika dan Simpang Teneng.
"Sistem buka tutup yang kami berlakukan tetap memprioritaskan masyarakat Ciwandan-Anyer, juga para pekerja di industri. Penyekatan di simpang JLS ini dilakukan untuk mengurai kendaraan yang keluar agar tidak terlalu padat," pungkasnya.