Survei Polling Institute: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul di Kalangan Milenial dan Gen Z

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Hasil survei terbaru dari Polling Institute menunjukkan, elektabilitas pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka unggul pada kelompok milenial dan generasi Z.

“Jika dibedah dari kelompok umur, tampak pasangan Prabowo-Gibran paling banyak didukung oleh milenial dan generasi Z,” kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim dalam keterangannya, Rabu, 27 Desember 2023.

Menurut Kennedy, pemilih yang berusia 21 tahun ke bawah, sebanyak 67,3 persen mendukung Prabowo-Gibran. Kemudian 9 persen yang memilih capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sementara untuk capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD sekadar 8,6 persen. 

Debat Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sementara pada pemilih yang berusia 22 hingga 25 tahun, sebanyak 58,4 persen mendukung Prabowo-Gibran. Adapun dukungan untuk Anies-Muhaimin mencapai 19,1 persen. Sementara Ganjar-Mahfud 11,5 persen. “Dukungan untuk Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud bersaing dari kelompok ini,” ujar Kennedy. 

Kennedy mengungkapkan, pemilih yang berada dalam kelompok usia 26-40 tahun, termasuk dalam generasi milenial, sejumlah 47,9 persen mendukung Prabowo-Gibran. Sementara dukungan untuk Anies-Muhaimin mencapai 27,9 persen. Kemudian pasangan Ganjar-Mahfud yakni 18,5 persen. 

“Pemilih dengan usia 41-55 tahun, dalam temuan kami, 40,3 persennya mendukung Prabowo-Gibran. Kedua ada Ganjar-Mahfud 26,6 persen, lalu Anies-Muhaimin 21,7 persen,” kata Kennedy.

Survei Polling Institute bertajuk "Dinamika Migrasi Pemilih Jokowi, Debat Capres, dan Elektabilitas" itu dilakukan dalam rentang 15-19 Desember 2023. Survei melibatkan 1.230 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. 

Diketahui, Pemilu 2024 didominasi oleh pemilih dari kalangan milenial dan generasi Z. Dari 204.807.222 pemilih, 66,8 juta merupakan milenial, sementara generasi Z mencapai 46,8 juta pemilih.