Bencana Banjir di Aceh Singkil, Ribuan Rumah di 16 Desa Terendam
- Muhamad Roni/Aceh
Aceh Singkil – Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil semakin memburuk, menyebabkan ribuan rumah warga di Kecamatan Singkil dan Singkil Utara terendam. Sekitar enam belas desa di dua kecamatan tersebut saat ini dilanda banjir dengan air keruh yang mengalir deras. Tinggi air mencapai dua meter di beberapa lokasi dengan kontur tanah rendah.
Dampak banjir tidak hanya terasa di pemukiman warga, tetapi juga merendam badan jalan yang menghubungkan Kabupaten Aceh Singkil dengan Kota Subulussalam. Sejauh sekitar satu kilometer jalur tersebut kini terendam setengah meter air, menghambat akses darat.
Menurut keterangan Jamilin, salah seorang warga, banjir ini merupakan akibat banjir kiriman dari wilayah Kota Subulussalam dan Kecamatan Gunung Meriah-Kabupaten Aceh Singkil. Sungai Lae Souraya dan Sungai Lae Cinendang tidak mampu menampung volume air karena tingginya curah hujan di hulu sungai.
"Kiriman dari Sungai Lae Souraya dan Sungai Lae Cinendang naik sampai ke kampung kami," ujar Tarmilin.
Warga saat ini menghadapi kesulitan dalam beraktivitas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka berharap pemerintah dapat turun tangan untuk memberikan bantuan dan mencari solusi atas kondisi ini.
"Kami sekarang terpaksa berubah pekerjaan menjadi pencari ikan, karena tidak bisa keluar dari kampung," tambah Tarmilin.
Para warga berharap pemerintah dapat mencari solusi agar sebagian besar dari mereka yang saat ini kesulitan memenuhi kebutuhan hidup tetap dapat mendapatkan bantuan pangan hingga air surut.
"Kami mohon bantuan, karena tidak dapat bekerja saat banjir seperti ini," pintanya.
Dalam tiga bulan terakhir, banjir secara berkala terjadi di wilayah ini karena rendahnya kontur tanah dan tingginya curah hujan di bagian Barat-Selatan Aceh. (Muhamad Roni/Aceh)