Korban Meledaknya Tungku Smelter di Morowali Bertambah, 13 Perkeja Meninggal dan 38 Luka Berat
- Supriadi Maud/VIVA.
Morowali – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) membeberkan mengungkap bahwa ledakan maut itu terjadi saat para pekerja melakukan perbaikan tungku yang bocor. Pekerja yang menjadi korban insiden tersebut terus di-update.
Saat ini, kata Dedy, kebakaran tungku telah berhasil dipadamkan pukul 09.10 WITA pagi tadi. Adapun pekerja yang menjadi korban kecelakaan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP. Update korban saat ini sebanyak 51 orang. Sebanyak 13 orang di antaranya meninggal dunia dan 38 lainnya mengalami luka berat hingga.
"Korban meninggal dunia terdiri atas 8 tenaga kerja asal Indonesia, dan 5 tenaga kerja asing. Sementara itu, korban luka-luka sedang mendapatkan penanganan medis," katanya.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi ledakan dan kebakaran hebat di area pabrik PT. Indonesia Morowali Indsutrial Park (IMIP), di kecamatan Bahodopi, kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, (Sulteng) pada Minggu 24 Desember 2023.
Informasi yang dihimpun, kebakaran hebat itu terjadi tepatnya di area pabrik Pero Silicone PT ITSS samping feromangan saat karyawan sedang bekerja sekitar pukul. 05.30 WITA.
Dalam video yang beredar, tampak tak para pekerja berhamburan berlarian sekitar pukul 05.45 Wita, dini hari tadi. Kobaran api dan asap hitam membumbung tinggi dibangunan pabrik smelter tambang nikel itu. Puluhan karyawan pun tampak nekat lompat dari atas bangunan untuk menghindari kobaran api, akibatnya karyawan yang lompat tersebut banyak yang mengalami patah tulang.
Selain dirawat di klinik akibat luka dan patah tulang, kabarnya, banyak karyawan yang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.