Jokowi Beberkan Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN

Kalimantan Timur - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pembangunan hotel di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Rabu, 20 Desember 2023. Menurut dia, progres pembangunan Hotel Nusantara sudah 34 persen.

“Saya melihat progres perkembangan dari yang sudah di-groundbreaking bulan September. Ini salah satunya Hotel Nusantara bintang 5 sudah selesai dari September, Oktober, November, Desember. Selesai 34 persen,” kata Jokowi.

Dengan begitu, Jokowi optimis pembangunan hotel ini akan selesai tahun 2024 sehingga bisa digunakan saat Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun depan. Tentu saja, Jokowi senang melihat progres dari pembangunan di IKN Nusantara ini.

“Ya senang. Kalau melihat seperti ini akan selesailah kira-kira sebelum Agustus dan saya tadi tanya ke beliau, selesai. Bisa digunakan di awal Agustus, sebelum upacara sudah bisa digunakan. Ini saya kira yang lain-lain mestinya progresnya akan kurang lebih mirip-mirip seperti Hotel Nusantara ini,” jelas dia.

Maka dari itu, Jokowi berharap adanya progres pembangunan gedung-gedung di IKN Nusantara ini untuk memberikan semangat kepada para investor. Bahkan, kata dia, sudah beberapa yang antre juga investor tapi diutamakan dalam negeri dulu.

“Ini yang saya bilang, setelah yang satu masuk yang lain pasti berbondong-bondong, yang di belakang akan berbondong-bondong lagi. Dengan ini yang berbeda beda, ada hotel, ada mal, ada sport center, ada rumah sakit. Tapi memang progres setiap bulan harus dicek dilihat,” ujarnya.

Apalagi, kata dia, hari ini masuk investor dari Kalimantan Timur. Karena menurut dia, memang diutamakan untuk pembangunan di IKN Nusantara ini investor dari dalam negeri, meskipun mereka juga sebenarnya sudah berpartner dengan asing.

“Memang saya sampaikan yang diutamakan itu investor dalam negeri dulu, apalagi bukan hanya dari Jawa, bukan hanya dari Jakarta, ada yang dari investor dari Balikpapan juga ikut memulai. Ini akan sangat bagus, sangat bagus. Selama yang domestik masih berbondong-bondong, saya kira sebetulnya investor dalam negeri itu sudah partneran sama yang asing. Satu-dua saya tahu sudah partneran dengan asing, sebetulnya juga sama saja,” pungkasnya.