Gaet UMKM, Seragam Baru Batik Jemaah Haji Diproduksi dengan Metode Cap
- Kemenag
Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag). Yaqut Cholil Qoumas merilis seragam baru batik untuk jemaah haji Indonesia. Seragam tersebut bermotif Sekar Arum Sari yang terpilih Sayembara Batik Jemaah Haji 2023.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief memaparkan bahwa batik tersebut akan menggantikan batik sebelumnya yang sudah digunakan sejak 2011.
"Batik sebelumnya sudah lebih 10 tahun digunakan, dan ternyata belum sepenuhnya mewakili identitas Indonesia. Banyak yang belum mengenali seragam batik Indonesia. Karena itu, kami menyelenggarakan sayembara untuk batik baru," tutur Hilman, Rabu 13 Desember 2023, dilansir situs resmi Kemenag.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa batik yang akan digunakan oleh Jemaah haji menggunakan metode cap melibatkan beberapa UMKM yang memenuhi syarat yang sudah ditentukan.
"Diperkirakan per jemaah membutuhkan 3 meter kain untuk satu batik. Jadi sekitar 600 KM panjangnya jika dibentangkan. Artinya akan melibatkan banyak UMKM untuk membuatnya. Ini juga bentuk kepedulian kita terhadap UMKM," lanjutnya.
Sebelumnya Kemenag telah melakukan Sayembara Batik Jemaah Haji Indonesia yang digelar sejak Agustus 2023 dan dimenangkan oleh Sony Adi Nugroho dan berhasil menyingkirkan sembilan pesaingnya. Ia berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp78 juta.
Batik baru jemaah haji akan berwarna ungu. Hal tersebut terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket, tenun serta burung garuda. Ini selaras denan filosofi puspa nasional Indonesia yang dikemabngkan dengan melati putih yang merupakan simbol kesucian.