Kemenag Akan Jadikan Candi Prambanan Sebagai Pusat Ibadah Umat Hindu

Media Gathering Direktorat Jenderal Bimas Hindu Kemenag RI
Sumber :
  • Bimas Hindu Kemenag RI

VIVA Nasional – Candi Prambanan yang terletak di Jawa Tengah adalah salah satu candi yang paling terkenal di Indonesia dengan daya tarik pariwisata hingga internasional.

Agar semakin melestarikan Candi Prambanan, baik dalam wisata maupun tempat peribadatan, Kementerian Agama RI (Kemenag), melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) kini membuat program prioritas pemanfaatan Candi Prambanan sebagai pusat destinasi wisata dan pusat ibadah umat Hindu dunia. 

Program besar ini menjadi program prioritas Kementerian Agama RI sekaligus menjadi legacy (warisan) Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di tahun 2023.

Candi Prambanan

Photo :
  • VIVA/ Cahyo Edi/ Yogyakarta

“Umat Hindu sekarang sudah punya ruang yang cukup besar karena diberikan hak dalam pemanfaatan Candi Prambanan sebagai tempat ibadah," tutur Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kemenag RI Prof. I Nengah Duija di acara Media Gathering Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI di Bogor, dilansir Sabtu, 9 Desember 2023. 

Seperti diketahui, jumlah kunjungan dengan tujuan ibadah di Candi Prambanan sepanjang tahun 2023, sudah mencapai 18.700 orang.

"Kami mewakili umat Hindu Nusantara menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo dan Gus Menteri H. Yaqut Cholil Qoumas atas perhatian kepada kami, dan menjadi bukti bahwa negara hadir untuk memberikan pelayanan umat, fasilitas, dorongan motivasi kepada umat Hindu Indonesia dan dunia,” lanjutnya. 

Di samping itu, Prof. Duija mengungkapkan bahwa Ditjen Bimas Hindu telah membentuk tim kerja yang terdiri dari Lembaga Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN), Penyuluh Agama Hindu DIY, Penyuluh Agama Hindu Jawa Tengah, Bimas Hindu DIY dan Bimas Hindu Jawa Tengah sebagai langkah konkret mengoptimalkan pemanfaatan Candi Prambanan sebagai pusat destinasi wisata dan pusat ibadah umat Hindu dunia.

“Tim kerja itu bertugas langsung di lapangan untuk melayani Umat Hindu yang akan melaksanakan Persembahyangan," lanjut Pro. Duija.  

"Selain itu, juga untuk membangun kerjasama dan koordinasi yang baik dengan pihak Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) yang sekarang menjadi Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK), Taman Wisata Candi (TWC) dan Pemerintah Daerah,” jelasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Agama (Stafsus Menag) Bidang Media dan Informasi Publik Wibowo Prasetyo mengatakan, Kementerian Agama akan terus mengupayakan dan memperjuangkan layanan keumatan, termasuk di Ditjen Bimas Hindu, khususnya di Candi Prambanan. 

Media Gathering Direktorat Jenderal Bimas Hindu Kemenag RI

Photo :
  • Bimas Hindu Kemenag RI

"Prambanan sebagai pusat ibadah umat Hindu Dunia menjadi salah satu legacy Gus Men, yang menjadi ikhtiyar Gus Men yaitu bagaimana umat Hindu bisa menikmati Candi Prambanan untuk sarana ibadah," ujar Wibowo. 

Menurutnya, capaian yang sudah terlaksana yaitu akses ibadah umat Hindu yang sudah sangat terbuka ini harus dipertahankan, bagaimana umat Hindu Indonesia bahkan dunia bisa memaksimalkan dan memanfaatkan situs-situs penting ini untuk peribadatan.