Polri Antisipasi Ancaman Teror Saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
- dok Polri
Jakarta – Polri mengantisipasi potensi ancaman teror saat momentum libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan antisipasi terhadap ancaman teror akan terus dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri bersama kementerian/lembaga terkait.
"Densus 88 bekerja sama dengan seluruh (stakeholder terkait) dan untungnya alhamdulillah kita dibantu sama teman-teman dari TNI, teman-teman dari Satpol-PP maupun stakeholder lainnya untuk bisa berkolaborasi dalam melakukan pengamanan itu (ancaman teror)," kata Sandi dalam keterangannya, Jumat, 8 Desember 2023.
Sandi mengatakan, salah satu pengamanan ancaman teror juga akan dilakukan di gereja-gereja dan tempat wisata yang menjadi tujuan ibadah dan liburan saat Nataru.
"Bahwa TNI siap mendukung pengamanan, bukan hanya gereja tetapi tempat wisata kemudian tempat posyan (pos pelayanan), pospam (pos pengamanan) maupun pos terpadu maupun kegiatan untuk mengantisipasi bencana alam," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandi belum bisa memastikan jumlah pasukan yang dikerahkan untuk mengamankan libur Natal dan tahun baru. Sebab, hal itu masih disusun. Menurutnya, pasukan tak hanya terdiri dari jajaran Polri dan TNI melainkan kementerian/lembaga terkait.
"Dari TNI sudah ada, dari kita sudah ada. Namun, ada tambahan dari stakeholder lainnya karena ini bagian dari operasi terpadu berarti BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) akan terlibat," kata Sandi.
"Kemudian, dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) terlibat dan dari petugas Pertamina untuk memastikan suplai juga terlibat, maka dari itu semuanya sedang disusun," ujarnya melanjutkan.