Tiga kecamatan di Agam Terdampak Longsor-Banjir Bandang dan Seorang Warga Tewas
- ANTARA
Agam - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat, mencatat tiga kecamatan terdampak tanah longsor dan banjir bandang akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu, Kamis sore, 7 Desember 2023.
"Satu warga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor atas nama Asmayeti (50) dan kerusakan material sedang didata," kata Sekretaris BPBD Agam Olkawendi di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatakan tanah longsor terjadi di Simpang Koto Tabang, Jorong Muaro, Nagari atau Desa Koto Rantang, Kecamatan Palupuh. Material tanah longsor menimbun warga saat berada di sawahnya, Kamis sore.
Sedangkan banjir bandang terjadi di Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis sore.
Material banjir bandang berupa kayu dan batu menutupi akses jalan dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter dan panjang 80 meter, sehingga akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan.
"Material banjir bandang masih turun dan berdampak ke perumahan warga. Kita masih melakukan pendataan di lapangan," katanya.
Ia menambahkan, tanah longsor juga terjadi di Jorong Buayan, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kamis sore. Material longsor berupa tanah dan bebatuan dengan panjang sekitar 20 meter, tinggi sekitar 1-2 meter menutupi ruas jalan Lawang menuju Data Munti.
Ia mengatakan telah melakukan koordinasi dengan pemerintah nagari dan kecamatan terkait langkah yang bakal dilakukan.
Untuk pembersihan material, akan dilakukan pada Jumat, mengingat material masih turun dan ditambah hujan cukup tinggi. Ia mengimbau warga tetap meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi dengan cara menghindari perbukitan, mengungsi apabila ada tanda-tanda banjir dan longsor. (ant)