Jelang 2024 Boleh Beda Pilihan Politik tapi Jaga Persatuan Tetap Diutamakan
- istimewa
Jakarta - Ada pesan menarik dalam malam kebudayaan yang digelar para Pimpinan Wilayah (PW) dalam rakernas Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) di Asrama Haji, Bekasi, Jawa Barat. Pesan itu terkait pentingnya menjaga keharmonisan jelang menghadapi Pemilu 2024.
Ketua Umum Pimpinan Pusat IPPNU, Whasfi Velasufah menyampaikan pesan tersebut agar pemakaian adat dalam rakernas bisa dimaknai sebagai penyadaran. Kata dia, bukan untuk sekedar seru-seruan.
Selain itu, menurut dia, jadi penguat rasa cinta Indonesia yang kaya akan ragam budaya. Dia bilang pakaian adat punya pesan meskipun beda-beda warna, corak, desain, tapi semua bersatu dalam satu bangsa dan bahasa.
"Sebagai pengingat apalagi akan menghadapi tahun politik yakni boleh berbeda pandangan politik. Boleh berbeda pilihan politik tapi rasa persatuan untuk Indonesia itu diutamakan seperti yang tergambar dalam pakaian adat," kata Vela, dalam keterangannya dikutip pada Senin, 4 Desember 2023.
Vela mengatakan, ide pemakaian baju adat daerah dalam rakernas IPPNU di Asrama Haji juga untuk berikan pesan. Dia bilang keutuhan bangsa dan negara lebih harus diutamakan dari perbedaaan pandangan dan pilihan politik.
Dia menuturkan hal itu sebagai upaya jaga keharmonisan di tengah bangsa Indonesia yang majemuk. Adapun dalam penampilan kebudayaan, Vela mengenakan pakaian adat baju Bodo dari dari Bugis, Sulawesi Selatan
“Mungkin banyak yang tidak tahu, ternyata Indonesia memiliki baju adat tertua di dunia dan itu Baju Bodo, pakaian khas Bugis Sulawesi Selatan yang saya kenakan," jelas Vela
Acara Rakernas IPPNU yang diselingi kegiatan malam kebudayaan itu dihadiri Pimpinan Wilayah seluruh Indonesia. Mereka mengenakan pakaian adat lokal khas daerah masing-masing wilayah serta penampilan tarian adat daerah.
Untuk diketahui, perhelatan Pemilu 2024 sudah memasuki tahapan kampanye sejak 28 November 2023. Pun, untuk pemungutan suara akan digelar pada 14 Februari 2023.