Jokowi Ungkap Alasan Genjot Pembangunan Infrastruktur sejak jadi Presiden

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

JakartaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan pemerintah kenapa begitu gencar melakukan pembangunan infrastruktur sejak periode 2015 hingga 2024 nanti, baik infratruktur jalan tol, airport, pelabuhan, bendungan hingga irigasi. Menurut dia, anggaran infrastruktur dimulai tahun 2015 itu hampir dua kali lipat.

“Kita telah memutuskan untuk membangun infrastruktur besar-besaran. Negara sebesar Indonesia dengan 17.000 pulau, semuanya membutuhkan yang namanya infrastruktur. Infrastruktur konektivitas. Berupa jalan, pelabuhan, airport semuanya dibutuhkan,” kata Jokowi di Istana Negara pada Senin, 4 Desember 2023.

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers.

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Infrastruktur dalam rangka penyediaan air, kata dia, dimulai dari bendungan irigasi dan infrastruktur yang berkaitan dengan pelayanan seperti rumah sakit, sekolah, pasar rakyat semuanya dibangun oleh pemerintah, dalam hal ini dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Periode kedua, kita membangun satu yang besar, proyek terbesar yaitu IKN Nusantara,” jelas dia.

Pembangunan infrastruktur untuk menyatukan dan pertumbuhan ekonomi

Jokowi kemudian mengungkap kenapa era pemerintahannya memprioritaskan pembangunan, diantaranya dalam rangka efisiensi biaya logistik. Menurut dia, hal ini penting sekali dalam rangka berkompetisi atau bersaing dengan negara-negara lain.

“Sehingga akan mempengaruhi daya saing investasi negara kita. Enggak akan mungkin investor datang kalau infrastruktur kita jelek. Mau ke sebuah pulau enggak bisa, karena enggak ada airport. Enggak mau ke sebuah pulau karena enggak ada seaport. Mau ke sebuah pulau, enggak ada jalan,” ujarnya.

Ilustrasi pembangunan infrastruktur.

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Selanjutnya, kata dia, dengan adanya infrastruktur ini ingin menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan konektivitas sosial budaya. Selain itu, Jokowi menyebut infrastruktur juga untuk mempersatukan. “Karena ada airport orang Aceh bisa langsung terbang ke Papua. Dari Papua terbang ke Jawa, dari Jawa bisa terbang ke Kalimantan dan Sulawesi. Fungsinya mempersatukan,” pungkasnya.