Pendaki Gunung Marapi yang Erupsi Mengalami Luka Bakar

Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang dari puluhan pendaki Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, yang terjebak di puncak menyusul erupsi gunung tersebut, Senin pagi, 4 Desember 2023.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

Padang - Tim SAR gabungan, Senin pagi, 4 Desember 2023, masih berupaya mengevakuasi puluhan orang pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, erupsi pada Minggu sore. Diperkirakan dari total awal 35 pendaki yang terjebak di tengah erupsi masih ada sekitar 28 pendaki lagi yang belum dievakuasi.

Sejak Minggu malam, tim SAR gabungan secara estafet bergerak menuju titik-titik evakuasi. Sejumlah korban berhasil dibawa turun ke posko pendakian dengan kondisi ada yang luka bakar dan patah tulang. Belum diketahui apakah ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

"Beberapa korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di Padang Panjang," kata Komandan Regu Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Wahyu Hidayat, Senin.

Gunung Marapi masih erupsi, menyebabkan tim SAR gabungan kesulitan untuk mengevakuasi para pendaki. Meski demikian, tim penyelamat seluruh unsur potensi SAR yang ada akan terus berupaya semaksimal mungkin mengevakuasi seluruh pendaki.

Kondisi pascahujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu, 3 Desember 2023.

Photo :
  • Pusdalops BPBD Kabupaten Agam

"Evakuasi akan terus kita lakukan. Evakuasi kita pakai sistem estafet. Korban yang dibawa oleh tim penyelamat sebelumnya akan diserahkan ke tim penyelamat yang menunggu di titik evakuasi yang sudah ditentukan. Sistem ini juga menghemat energi tim evakuasi," kata Wahyu.
 
Berdasarkan seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunung Api Marapi, sejak pukul 00.00 WIB, Gunung Marapi mengalami 9 kali letusan dan 43 kali embusan dengan ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 3 ribu meter.