Umat Non Muslim Ikut Aksi Solidaritas untuk Palestina di Lombok
- Satria Zulfikar
Mataram – Puluhan ribu warga Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar aksi solidaritas untuk Palestina. Aksi tersebut digelar di Islamic Center NTB, Kota Mataram, Minggu pagi, 26 November 2023.
Aksi bertajuk ‘NTB for Palestine’ itu menggelar salat gaib untuk Palestina, orasi kemanusiaan, salawat, tablig akbar, doa bersama dan donasi untuk Palestina.
Uniknya, aksi solidaritas tidak hanya dilakukan oleh umat Islam di NTB, melainkan masyarakat lintas agama hingga tokoh lintas agama antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTB Buya TGH. Subki Al Sasaki mengatakan acara tersebut bagian dari aksi kemanusiaan terhadap Palestina, yang diikuti oleh umat Hindu, Budha, Konghucu, Protestan dan Katolik.
“Ini adalah acara yang mengumpulkan semua elemen masyarakat, baik muslim atau non muslim sehingga di sini hadir dari tokoh agama termasuk warga masyarakat non muslim, baik dari umat Hindu, Budha, Konghucu, Protestan dan Katolik juga hadir dari gereja langsung ke sini. Tadi duduk sama saya Sekretaris Persatuan Umat Budha,” katanya.
Dia mengatakan aksi ini sebagai wadah bagi masyarakat membuang emosinya melihat segala peristiwa yang terjadi di Palestina yang saat ini tengah diserang oleh militer Israel. Banyak korban berjatuhan khususnya anak-anak dan perempuan tentu membuat marah umat Islam.
“Ini adalah ventilasi dari emosi masyarakat. Jadi masyarakat yang emosi tidak boleh tertutup sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan. Kita buatkan suatu ventilasi di mana perasaan hati terhadap saudara seiman atau atas nama kemanusiaan bisa terbuka di tempat ini,” ujar dia.
Donasi Terkumpul
Inisiator NTB for Palestina, M. Arief Sanjani Natsir mengatakan total dana yang terkumpul dalam aksi solidaritas tersebut sebesar Rp715.346.141.
“Total donasi yang sudah terkumpul hingga pukul 12.00 Wita sebesar Rp715.346.141,” katanya.
Arief mengatakan, dalam aksi kemanusiaan tersebut menonjolkan sikap kelembutan dan melepas segala bentuk atribut politik.
“Yang kita tonjolkan adalah kedamaian, kelembutan dan lain sebagainya. Doa kita dan ikhtiar kita yang utama. Kita berkolaborasi dengan semua pihak bisa menanggalkan atribut politiknya untuk sementara, tetapi lebih ke isu kemanusiaan yang kita suarakan bersama,” ujarnya.
Donasi tersebut nantinya akan diserahkan melalui Baznas NTB untuk disalurkan ke Palestina.