Tiba di Jakarta, 11 Orang Terjaring OTT di Kaltim Diperiksa Intensif KPK

Ali Fikri KPK
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Kalimantan Timur terkait dengan dugaan penyediaan barang dan jasa. Sebelas orang telah diamankan saat operasi senyap, bahkan semua orang itu sudah tiba di Jakarta saat ini.

Operasi tangkap tangan itu dilakukan pada Kamis 23 November 2023 kemarin. Saat ini parah pihak yang diamankan tengah diperiksa intensif oleh penyidik KPK.

"Saat ini para pihak yang ditangkap telah tiba di Jakarta dan sedang dilakukan pemeriksaan tim di Gedung Merah Putih KPK," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat 24 November 2023.

Ilustrasi penangkapan pelaku kejahatan

Photo :
  • ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan

Ali menuturkan bahwa dari 11 orang yang diamankan itu ada sosok penyelenggara negara dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur.

"BBPJN Kaltim adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan jalan nasional di Provinsi Kalimantan Timur," kata Ali.

Terduga pelaku operasi senyap itu diketahui melakukan kegiatan suap menyuap APBN atau APBD Provinsi Kalimantan Timur.

"Tangkap tangan ini atas dugaan suap menyuap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari APBN dan/ atau APBD di wilayah Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023-2024," bebernya.

Ali menuturkan kalau operasi senyap itu dilakukan atas tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima KPK pada sekitar Mei 2023. "Perkembangan akan disampaikan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Penberantasan Korupsi telah melakukan operasi tangkap tangan di wilayah Kalimantan Timur. Operasi senyap itu dilakukan pada Kamis 23 November 2023 kemarin sekira pukul 13.00 WITA terkait dengan pengadaan barang dan jasa.

"Tim KPK mengamankan sejumlah uang, barang bukti lainnya dan beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku dan saksi-saksi tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa," ujar wakil ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Jumat 24 November 2023.

Ghufron menjelaskan operasi senyap itu dilakukan terkait dengan dugaan pengadaan barang dan jasa. Operasi senyap itu penyidik berhasil mengamankan sejumlah uang.

"Kami akan sampaikan detil dugaan dan proses tangkap tangan ini setelah kami memperoleh keterangan yang cukup dalam proses pemeriksaan 1x24 jam pertama," ucap dia.

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id

Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan dalam operasi tangkap tangan itu ada penyelenggara yang berhasil diamankan. Kendati Ali tak merinci siapa sosoknya.

"Terhadap penyelenggara negara yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi. Saat ini para pihak yang ditangkap masih dilakukan pemeriksaan tim KPK," ucap dia.