Ditantang Pimpinan KPK soal Kasus Kebocoran Dokumen ESDM, Begini Reaksi Irjen Karyoto
- VIVA/Foe Peace Simbolon
Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto irit bicara menanggapi soal tantangan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menantang kelanjutan kasus kebocoran dokumen dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tantangan itu dilontarkan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, Kamis kemarin .
Alex, sapaan akrabnya, sebelumnya mempertanyakan mana hasil kasus tersebut yang juga ditangani Polda Metro Jaya.
Karyoto pun bereaksi atas tantangan tersebut. Namun, ia tak menjawab lugas.
"Nanti, nanti, sama Kabid Humas ya," kata Karyoto kepada wartawan, Jumat 24 November 2023.
Sebelumnya, Irjen Karyoto pernah menyampaikan kasus kebocoran dokumen dugaan korupsi di lingkungan Kementerian ESDM tidak dihentikan. Dia bilang kasus itu masih proses.
"Masih, masih (berproses)," ujar Karyoto kepada wartawan, Jumat 13 Oktober 2023.
Namun, Karyoto belum bisa beberkan sejauh mana pengusutan kasus tersebut. Dia hanya beri sinyal akan menyampaikan perkembangan kasus tersebut yang kemungkinan bisa pekan depan.
"Baru mau dimintakan data-datanya. Nanti kita lihat saja, nanti kan, ini sudah hari Jumat ya. Nanti kan ada pemeriksaan satu, nanti kita liat besok atau minggu depan," kata Karyoto.
Untuk diketahui, laporan kasus kebocoran dokumen dugaan korupsi di lingkungan Kementerian ESDM disebut sudah naik penyidikan. Hal itu dikatakan pelapor kasus ini yaitu Wakil Ketua Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI), Kurniawan Adi Nugroho.
Adapun laporan dibuat di Polda Metro Jaya. Menurut dia, dirinya sudah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.
"Iya (sudah naik penyidikan), saya dapat informasi itu saat memenuhi panggilan penyidik Polda hari Selasa 13 Juni 2023 yang lalu," kata Kurniawan kepada wartawan, Senin 19 Juni 2023.