Cara Bikin Mahasiswa Lebih selektif dalam Memilih di Pemilu 2024

Ilustrasi surat suara di pemilu
Sumber :
  • vstory

Depok- Supaya anak muda yang baru pertama kali mengikuti pemilihan umum tak bingung dan tidak tahu bagaimana menyikapi pemilu tahun ini, digelar diskusi politik yang dihadiri Prof. Yusril Ihza Mahendra sebagai salah satu pembicaranya.

Diskusi politik itu digelar oleh Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FEB UI, hari ini. Diskusi bertajuk Sarasehan Untuk Negeri (SERUNI) turut mengundang pakar, politisi hingga aktivis. Selain Yusril, ada Prof Bambang Brodjonegoro dan Haris Azhar. Kemudian ada Faldo Maldini, Panda Nababan, Feri Amsari, dan Fakhri Hamzah.

Ilustrasi surat suara di pemilu

Photo :
  • vstory

Project office Guswira Danang mengatakan, SERUNI adalah kegiatan diskusi sekaligus edukasi politik yang rutin diadakan tiap tahun oleh Departemen Kajian Aksi Strategis BEM FEB UI. Danang mengatakan, SERUNI diharap bisa mengedukasi masyarakat terutama peserta yang hadir supaya lebih memahami isu sosial politik yang ada di Tanah Air. 

"Apalagi kita sudah mendekati tahun pemilu, agar mereka bisa aware terhadap manipulasi politik, memilih capres yang benar sebagai warga negara mendekati pesta demokrasi ini makanya kita adakan Seruni untuk tingkatkan awareness supaya nanti mereka tidak kosong soal isu sosial politik dan tahu untuk memilih siapa," ucap dia kepada wartawan, Rabu 22 November 2023.

Danang mengatakan, kebanyakan yang hadir diskusi mahasiswa-mahasiswa. Diharap dengan megikuti SERUNI busa mencerahkan anak muda mereka di Pemilu pertamanya. Sehingga, mereka bisa memilih secara objektif tidak subjektif saja.

"Misalnya visi misinya cocok suitable dengan permasalahan politik di Indonesia, ini solutif dengan permasalah politik biar nanti para audiense bisa memilih," ujar dia.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang hadir, Audie Hisyam mengapresiasi diskusi politik ini karena menurutnya pemilih muda cukup banyak pada pemilu 2024. Dia menyebut, kegiatan ini bermanfaat lantaran memberi pemahaman kepada generasi muda  terkait penting berpartisipasi di dalam pemilu.

"Ini bisa jadi sarana edukasi untuk mengetahui bagaimana proses pemilu dan bagaimana proses penentuan kebijakan dari berbagai perspektif dari segi ekonomi ataupun politik dan hukum. Jadi kita bisa melihat acara ini tuh hal yang sangat baik untuk edukasi proses pemilihan pemilu," katanya.

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Mahasiswa yang lain, yaitu Anita mengatakan, SERUNI mengajarkan para pemilih pemula dalam memilih calon presiden dan wakil presiden.

"Dilihat bukan hanya visi misinya saja tapi bagaimana nanti 10 tahun ke depan atau 20 ke depan, dan menghadapi Pemilu 2024 saya jujur masih bingung karena belum ada pengalaman, tapi dengan adanya kegiatan ini saya bisa upgrade pengetahuan untuk memilih capres-cawapres yang terbaik," ucap Anita.