Penanganan Karhutla hingga Kesuksesan Pilkada 2024 jadi Program Prioritas Sumsel

Muara Enim - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni mengingatkan agar jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim bisa terus aktif menuntaskan lima program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Menurut Fatoni, lima program prioritas itu mesti jadi perhatian bersama.

Lima program prioritas tersebut yaitu pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, penanganan inflasi daerah, kemiskinan ekstrem dan menekan angka stunting.

“Lima program prioritas juga harus menjadi perhatian kita bersama untuk dituntaskan,” kata Fatoni di Muara Enim, Sumatera Selatan dikutip pada Selasa, 21 November 2023.

Fatoni mengajak masyarakat Kabupaten Muara Enim bisa jaga ketentraman bagi lingkungannya masing-masing. Ia meminta agar warga Muara Enim bisa ikut pertahankan label Sumsel Zero konflik.

“Selain itu, masyarakat Kabupaten Muara Enim juga harus ikut mempertahankan label ‘Sumsel Zero Konflik’ dengan tetap menjaga toleransi sehingga membawa ketentraman bagi masyarakat dalam  beraktivitas,” kata Fatoni.

Bagi dia, berbagai prestasi yang diraih Kabupaten Muara Enim tak lepas dari kerjasama yang baik antara pihak eksekutif, legislatif dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bumi Serasan Sekundang.

“Dalam mewujudkan cita-cita  memajukan daerah, kita harus bersama-sama tidak bisa kita sendiri-sendiri,” jelas Fatoni.

Sementara, Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali menyampaikan pada usia ke-77, daerah yang dipimpinnya itu sederet prestasi didapat. Salah satunya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) selama 10 tahun berturut-turut.

Pun, ia membanggakan Kabupaten Muara Enim jadi pelopor penerapan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah SIPD) terintegrasi di Indonesia dari Kementerian Dalam Negeri.

"Bahkan Kabupaten Muara Enim menjadi Pemda yang pertama dan satu-satunya di Sumsel yang menerapkan input data melalui SIPD,” kata Rizali.