Pemerintah terus Tekan Angka Stunting di Sleman

Ilustrasi stunting
Sumber :
  • Direktorat P2PTM Kemenkes

Jakarta - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Andi Ritamariani, mengapresiasi penurunan persentase angka stunting di Sleman.

"Kabupaten Sleman luar biasa dalam persentase penurunan stunting, yakni dari angka 16 persen menjadi 16 persen," kata Andi melalui keterangannya pada Jumat, 17 November 2023.

Berdasarkan catatan, kata dia, penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman tersebut terbaik dari rata-rata lima kabupaten/kota di Yogyakarta. Makanya, ia menyebut BKKBN akan terus mendampingi kedepannya untuk penurunan stunting.

"Ke depan BKKBN akan membantu mendampingi dan menganalisa pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Sleman," ujarnya.

Sementara Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman untuk terus menurunkan angka stunting di wilayahnya guna mewujudkan generasi emas dan Indonesia emas.

"Percepatan penurunan ini tidak lepas dari kerja tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Sleman. Kedepan kita sedang upayakan membentuk tim tenaga ahli dari kalangan akademisi untuk capai target turun di 14 persen," ungkapnya.

Ia mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dan berdiskusi dengan berbagai lembaga sektor untuk menentukan langkah konkret yang terintegrasi, terpadu dan massif dalam menekan angka stunting.

"Dalam rapat koordinasi kita membahas seperti data pemantauan status gizi, pemberian makanan tambahan, tim pendamping keluarga, pelaksanaan mini lokakarya bapak asuh dan konvergensi. Harapannya jadi sarana tukar ide dan gagasan, untuk mewujudkan percepatan penurunan stunting dan Sleman zero stunting," pungkasnya.