Survei Indikator: Efek Gibran, Basis Pendukung Ganjar Pindah ke Prabowo

Bakal capres Ganjar Pranowo dan Bakal Cawapres Mahfud MD
Sumber :
  • Tangkapan layar youtube

Jakarta  – Peneliti Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan hasil survei terbaru lembaganya menunjukkan pergeseran dukungan dari basis pendukung Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto. Pergeseran ini terjadi setelah Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Prabowo.

Menurut Burhanuddin, pada awal Oktober 2023, dukungan untuk Ganjar-Mahfud mencapai 34,8 persen. Namun, temuan terbaru menunjukkan penurunan dukungan menjadi 30 persen. Sebaliknya, dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran malah meningkat, dari 36,7 persen pada awal Oktober menjadi 41,7 persen. 

Pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

Indikator juga mencatat peningkatan tingkat pengetahuan publik terkait pemilihan Gibran sebagai bacawapres pendamping Prabowo. Pada awal Oktober, tingkat pengetahuan mencapai 54,6 persen, meningkat menjadi 71,4 persen pada awal November.

Peningkatan pengetahuan publik ternyata berdampak positif pada dukungan untuk Gibran sebagai bacawapres Prabowo. Dukungan yang awalnya 51,2 persen pada awal Oktober melonjak menjadi 61,6 persen pada awal November.

Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengajak warga untuk mendoakan rakyat Palestina dalam kegiatan jalan sehat sarungan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu, 29 Oktober 2023.

Photo :
  • ANTARA/Zumrotun Solichah

Sementara itu perolehan dukungan pasangan Anies – Cak Imin, dalam survei kali ini, juga mengalami kenaikan menjadi  24,4  persen. Jarak pasangan Anies semakin dekat dengan perolehan Ganjar – Mahfud 30.0 persen dan tertinggal jauh dengan pasangan Prabowo – Gibran 41,7 persen.

Survei Indikator dilaksanakan pada periode 27 Oktober-1 November 2023 dengan melibatkan 1.220 responden yang diwawancara secara tatap muka. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen, dengan margin of error sebesar 2,9 persen. (ANTARA)