PWI Beberkan Sikap Pers yang Seharusnya di Tahun Politik
- Antara/ Maril Gafur
Jakarta – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry CH Bangun menerangkan bagaimana seharusnya sikap pers pada saat menjelang pemilihan umum (pemilu). Hendry menegaskan bahwa seharusnya pers mampu bersikap lebih kritis di saat-saat tahun politik.
"Saya kira, kalau di sebuah media yang sehat, ya dia akan meng-indahkan Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pers," kata Hendry dalam acara Pekan Anugerah Dewan Pers 2023, Rabu, 8 November 2023.
"Di situ jelas sekali bagaimana sebenarnya, seharusnya sikap pers di dalam hal kritis seperti ini. Saya kira Dewan Pers juga sudah melakukan sosialisasi ke berbagai profesi dan stakeholder."
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI itu menjabarkan bahwa di tahun-tahun sebelumnya, banyak sekali media yang muncul saat tahun politik, namun pada saat selesai pemilu media tersebut tenggelam dan tidak menunjukan kembali eksistensinya karena keberpihakan pada salah satu calon presiden atau calon wakil presiden.
"Sebetulnya kita dulu tahu bahwa ada versi (media) yang begitu pemilu selesai, mati dia. Karena dia memang betul-betul mendukung dan berpartisipasi, partisan. Misalnya, Amien Rais Post, pernah dengar gak? Itu kan banyak sekali," ungkapnya.
Meski demikian, Hendry mulai melihat pada saat-saat sekarang ini para jurnalis mulai meninggalkan pola lama, dan beralih untuk menjaga nasibnya setelah tahun politik berlalu.
"Sekarang tidak, karena teman-teman tahu mereka tidak mau mati setelah pemilu, oleh karena itu mereka menjaga nasibnya sebaik-baiknya. Lagi pula, dapat apa sih dari pemilu?."