Kata Otto Hasibuan Kasus Jessica Wongso Tidak Sulit, Tapi Ada ‘Tembok Besar’ yang Menghalangi

Jakarta – Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan jika kasus kopi sianida sebenarnya dalam kategori mudah. Namun menurutnya, ada tembok besar yang menghalanginya. Oleh sebab itu, ia membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk mengungkap kasus ini.

“Secara hukum bagi saya ini enggak sulit. Tapi saya menghadapi tembok besar, bahkan tembok raksasa yang memerlukan bantuan daripada para masyarakat, netizen secara jujur,” ungkapnya, dikutip dari tayangan YouTube Rabu, 1 November 2023.

“Today, mungkin Tuhan memberikan kesempatan dengan adanya Netflix, masyarakat melihat ada ketidakadilan di dalam kasus ini,” imbuhnya.

Ia pun merasakan sebagai pengacara sudah menderita karena kasus berkelit dan belum menemukan titik terang. Sebab, keputusan dari hakim yang menyatakan Jessica bersalah menurutnya itu adalah salah. Kata dia, banyak kejanggalan-kejanggalan soal barang bukti dan lainnya.

“Selama ini kita sudah sangat menderita, apalagi Jessica. Kita yang bela aja menderita melihat bagaimana nasib Jessica di penjara. Bayangkan, tidak melakukan suatu perbuatan apapun tapi harus masuk penjara. Coba bayangkan kalau itu anak kita, adik kita, saudara kita,” pungkasnya. 

Mertua Jessica Mila mengaku jika kini banyak ribuan pengacara yang ikut mendukung dan bakal membantu Jessica Wongso secara sukarela.

“Saya sekarang ini kebetulan mendapat dukungan luas sekali dari para advokat, bahkan sudah ada 1.800 yang tanda tangan surat kuasa ingin ikut membantu melakukan pembelaan kepada Jessica, pro bono,” jelasnya.

“Dan saya yakin itu akan terus bertambah dan tidak hanya mendukung, tapi betul-betul jadi kuasa hukum. Itu nanti timnya akan bergerak dalam beberapa hal, karena yang akan kita bongkar ini kan banyak sekali,” tandasnya.

Ia pun menegaskan sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk mengawal kasus ini. Selain itu, juga ia meminta bantuan dari Presiden dan Kapolri.

“Saya butuh dukungan masyarakat, Presiden tentunya juga, Kapolri tentunya. Kalau nggak hari ini kapan lagi,” terangnya.