Kapan Hasil Tes Kesehatan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Diumumkan? Ini Jawabannya

Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto, Budi Sulistya
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari mengungkap rangkaian pemeriksaan yang bakal dijalani oleh pasangan bakal calon presiden-calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sama persis dengan yang dijalani paslon bacapres-bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Sebagaimana yang kita ketahui seperti hari kemarin, hari pertama pemeriksaan kesehatan, durasinya kurang lebih sama, substansi yang akan diperiksa juga sama, metode yang akan digunakan untuk memeriksa juga sama dan tim dokter pemeriksa juga sama," ujar dia kepada wartawan, Minggu 22 Oktober 2023.

Tes Kesehatan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Albertus Budi Sulistya menambahkan pelaksanaan bakal berlangsung selama sembilan jam. Hasilnya bakal diberikan ke KPU setelah semua paslon rampung menjalani pemeriksaan. Adapun bakal calon presiden Prabowo Subianto belum mendaftar ke KPU karena masih mencari pasangannya. Jika sudah mendaftar, otomatis Prabowo dan pasangannya juga harus mengikuti rangkaian pemeriksaan ini.

"Kemarin pelaksanannya kurang lebih sekitar sembilan jam. Hasil pemeriksaan secara kolektif akan kami sampaikan kepada KPU RI setelah seluruh paslon melaksanakan pemeriksaan," ujar Albertus.

Tes Kesehatan Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Muhaimin Iskandar

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kata dia, pemeriksaan terhadap Ganjar-Mahfud bakal dilakukan oleh tim dan dengan alat yang sama ketika memeriksa Anies-Cak Imin. 50 dokter juga dilibatkan dalam pemeriksaan.

"Tim pemeriksaan, alat pemeriksaan persis sama untuk semua paslon. Kemudian, kami juga sekali lagi melibatkan 50 orang dokter dengan berbagai latar belakang spesialisasinya, serta psikologi ada dua orang yang juga terlibat dalam tim ini. Jadi, ada dari tim dokternya RSPAD tim dokter dari utusan masing-masing polidium dan BNN Serta himpunan psikologi Indonesia," kata dia lagi.