Jokowi Ajak Arab Saudi Ikut Hentikan Eskalasi Konflik di Palestina
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman al-Saud. Dalam pertemuan itu, Jokowi mengajak Pemerintah Arab Saudi untuk ikut menghentikan konflik yang terjadi di Palestina.
Jokowi menyampaikan kekhawatiran Indonesia terhadap situasi di Palestina yang makin memburuk. Tentu, Jokowi sebagai Kepala Negara mengatakan Indonesia sikapnya mengutuk keras segala penyerangan yang berdampak pada kemanusiaan dari negara Palestina.
“Indonesia mengutuk keras serangan Israel atas Rumah Sakit Al Ahly di Gaza yang memakan ratusan korban sipil,” kata Jokowi dikutip pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Maka dari itu, Jokowi mengajak Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bersama-sama menghentikan eskalasi di daerah konflik agar tidak makin meningkat. Selain itu, Jokowi mendorong agar permasalahan di daerah konflik Palestina dan Israel segera terselesaikan sesuai dengan ketentuan yang disepakati.
“Ini saatnya dunia berdiri bersama untuk menghentikan eskalasi, mengutamakan isu kemanusiaan, dan menyelesaikan akar masalah sesuai parameter internasional yang sudah disepakati,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Rumah Sakit Al-Ahly, Gaza, Palestina. Sebab, kata dia, kekerasan yang terjadi disana mengakibatkan banyak korban baik anak-anak maupun perempuan.
“Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak. Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahly,” kata Jokowi pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Menurut dia, kekerasan yang terjadi di Gaza, Palestina jelas pelanggaran hukum humaniter internasional. Maka dari itu, Jokowi perintahkan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi agar hadir dalam persoalan ini.
“Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional, sehingga saya perintahkan menteri luar negeri untuk hadir dalam pertemuan luar biasa para Menlu OKI (Organisasi Kerjasama Islam) di Jeddah, Arab Saudi kemarin,” jelas dia.