Pertarungan di Jatim, Prabowo Disarankan Tak Pilih Gibran Jadi Cawapres
- Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Surabaya – Dua pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, kini sudah memiliki Bakal calon wakil presiden. Anies menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sementara Ganjar duet dengan Mahfud MD.
Lalu siapa kira-kira yang tepat mendampingi Prabowo agar bersaing dengan Cak Imin dan Mahfud? Pakar politik dari FISIP Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, M Syaeful Bahar, mengatakan, hadirnya Mahfud MD dan Cak Imin sebagai bacawapres menegaskan bahwa Jawa Timur dan NU jadi penentu di pilpres nanti.
Karena itu, Bahar berpendapat bahwa bacawapres yang harus dipilih Prabowo adalah yang mampu bersaing mendulang suara warga NU, khususnya di Jatim. "Kalau konteksnya [untuk mendulang suara] NU dan Jawa Timur, pilihannya Khofifah atau Erick Thohir [jadi bacawapres Prabowo," katanya kepada VIVA, Rabu, 18 Oktober 2023.
Dalam konteks itu, menurut Bahar yang paling ideal untuk berpasangan dengan Prabowo adalah Khofifah Indar Parawansa. Khofifah adalah Ketua Umum Muslimat NU yang memiliki basis massa yang fanatik dan solid. "Bu Khofifah juga Gubernur Jatim," ujar Wakil Dekan III FISIP UINSA itu.
Adapun Erick Thohir juga memiliki peluang. Erick diterima dan dekat dengan NU. "Selain kader Banser, Erick juga punya hubungan baik dengan beberapa pesantren. Erick adalah salah satu menteri yang paling sering turun ke pesantren-pesantren sejak awal menjabat," tandas Bahar.
Bagaimana dengan Gibran Rakabuming? Bila konteksnya NU dan Jawa Timur, menurut Bahar Prabowo sebaiknya tidak memilih putra Jokowi tersebut untuk mendampingi sebagai bacawapres. "Apalagi ketika Anies dan Gannjar sama-sama menggandeng kader NU sebagai wapresnya, maka peluang Gibran semakin berat," ucapnya.
Sementara itu, pakar politik dari Universitas Negeri Surabaya, Moch Mubarok Muharam, mengatakan, masuknya Mahfud MD dan Cak Imin di kontestasi pilpres menunjukkan bahwa NU masih dibutuhkan dan dinilai sebagai kantong potensial untuk mendulang suara.
Karena itu, Mubarok juga berpendapat bahwa Prabowo harus jeli memilih bakal cawapres agar bisa mengimbangi kekuatan elektoral Mahfud MD dan Cak Imin. 'Karena saya melihat pertarungan pada pilpres ini ada di Jatim," katanya.