Damping Ganjar Pranowo, Ini Rekam Jejak Karier Mahfud MD di Politik Indonesia
- PDIP
Jakarta – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada Rabu, 18 Oktober 2023. Keputusan Megawati ini diumumkan tak lama setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan soal batas usia capres-cawapres.
Pengumuman Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar, dilakukan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang berada di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu hadir juga sejumlah elite PDIP dan sejumlah Ketua Umum Partai Pendukung Ganjar Pranowo.
Mahfud kini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo, setelah Kejagung menahan Johnny usai pemeriksaan di Rumah Tahanan Negara Salemba cabang Kejagung pada Rabu, 17 Mei 2023 lalu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 19 Oktober 2023.
Mahfud adalah seorang politikus dan akademisi yang lahir di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, pada 13 Mei 1957.
Setelah menempuh pendidikan dasar hingga atas, Mahfud melanjutkan studi ke 2 perguruan tinggi, yakni jurusan Sastra Arab Universitas Gadjah Mada (UGM) dan jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII).
Dia kemudian lulus sebagai sarjana S1 pada 1983. Setelah itu Mahfud mengabdi di almamaternya dan melanjutkan studi Pasca Sarjana Ilmu Politik di UGM. Setelah lulus S2, Mahfud kembali melanjutkan pendidikan Doktor dengan mengambil studi Hukum Tata Negara di UGM dan lulus pada 1993.
Mahfud kemudian masuk ke dunia politik dengan menjadi anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB pada 2002 sampai 2005.
Akan tetapi, sebelum menjadi kader partai politik, Mahfud sudah meniti karier di pemerintahan sejak 1999. Pada saat itu dia diangkat menjadi Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM (1999–2000).
Mahfud juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan serta Menteri Kehakiman (2000-2001). Setelah itu, Mahfud terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan duduk di Komisi III serta Wakil Ketua Badan Legislatif (Baleg) pada 2004-2008.
Mahfud kemudian berkarier sebagai hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK). Dia lantas terpilih sebagai Ketua MK meripde 2008-2013.
Setelah itu Mahfud dilantik menjadi Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017–2018) dan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (2018). Mahfud menduduki polisi Menko Polhukam sejak 2019.