Profil Irjen Raden Umar Faroq Kapolda NTB yang Baru, Gantikan Djoko Poerwanto
- dok. Istimewa
Jakarta – Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto telah dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Tengah. Penggantinya adalah Irjen Pol Drs R Umar Faroq SH M.Hum yang sebelumnya telah menjabat sebagai Widyaswara Kepolisian Utama TK 1 Sespim Lemdiklat Polri.
Kabar ini tertuang dalam surat telegram yang sempat beredar di WhatsApp. Dalam surat dengan nomor ST/2360/X/Kep/2023 tersebut berisikan beberapa nama jenderal Polri yang dimutasi. Nah, berikut profil selengkapnya Irjen Pol Umar Faroq yang jadi Kapolda NTB.
Profil Irjen Pol Umar Faroq
Irjen Pol. Drs. Umar Faroq merupakan seorang perwira tinggi dalam instansi Polri. Ia memiliki nama lengkap Irjen Pol. Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum. Raden Umar Faroq diketahui lahir pada bulan September 1968 silam sehingga usianya kini 55 tahun.
Jabatan terakhir yang sempat diemban oleh Irjen Raden Umar Faroq adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Ia mengemban jabatan tersebut sejak 23 Desember 2022 lalu dan kini dimutasi menjadi Kapolda NTB.
Perjalanan Karier
Karier jenderal bintang dua di kepolisian negara republik Indonesia tersebut sudah cukup malang melintang. Ia tercatat sempat mengemban beberapa jabatan strategis. Ia sempat menjadi Kapolres Luwu Timur dan Kapolres Blora.
Pada tahun 2009, Raden Umar sempat mengemban jabatan sebagai Kasubbag Dukminpers Bagdukminops Robinops Sops Polri. Kemudian dilanjutkan dengan menduduki jabatan baru sebagai Dirpamobvit Polda Malut pada tahun 2011.
Setelah itu, Raden Umar menjabat sebagai Dirpamobvit Polda Bali. Pada tahun 2004 silam, Raden Umar mengemban jabatan Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri. Ia juga sempat mengemban jabatan penting sepanjang 2015-2019.
Tercatat, ia mengemban jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Timur (2015), Dirpamobvit Polda Jabar (2016), Widyaiswara Muda Sespimti Sespim Polri (2016), dan Direktur Pengamanan BPOM RI (2019).
Kemudian, pada tahun 2020, ia menduduki jabatan baru sebagai Wakapolda Sulawesi Barat dan dilanjutkan pada tahun 2022 diangkat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri dan pangkatnya naik menjadi Inspektur Jenderal.