Koalisi Keadilan Minta Anies Bela Warga yang Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja
- Istimewa
Jakarta – Koalisi Keadilan meminta bakal calon presiden (bacapres), Anies Baswedan memperjuangkan hak warga terdampak jalan tol Solo-Jogja.
Permintaan tersebut sebagai bentuk tanggapan koalisi itu atas pernyataan Anies, yang mengusulkan agar masyarakat pemilik lahan terdampak pembangunan jalan tol, mendapat bagian kepemilikan saham dari proyek jalan tol.
“Ide Mas Anies ini menarik. Memberi harapan keadilan bagi warga terdampak pembangunan jalan tol. Termasuk bagi mereka yang terdampak pembangunan jalan tol Solo-Jogja,” kata Koordinator Koalisi Keadilan, Fuad Adnan dalam keterangan tertulis, pada Jumat sore, 13 Oktober 2023.
Meski demikian, bagi Fuad, usul pembagian saham dari proyek jalan tol saja tidak cukup. Dirinya, menginginkan bacapres itu memperjuangkan keadilan bagi masyarakat yang rumahnya sudah dibongkar paksa.
Termasuk, rumah sejumlah warga di desa Pepe yang sudah dihancurkan secara sewenang-wenang. Menurut Fuad, keinginan tersebut sebagai bentuk penegasan komitmen Anies terhadap kalangan masyarakat kecil.
“Atas nama Koalisi Keadilan, saya meminta mas Anies ikut memperjuangkan hak warga yang terdampak jalan tol Solo-Jogja. Rumah mereka sudah dieksekusi secara sewenang-wenang dan dibiarkan menjadi gelandangan. Negara harus bertanggung jawab,” ucapnya.
Mantan aktivis mahasiswa ini pun berharap Anies dapat menjadikan urusan persoalan tol Solo-Jogja sebagai salah satu bahan janji kampanye yang harus diselesaikan.
Fuad menyebut penyelesaian masalah ini tentu akan menjadi kredit baik bagi Anies untuk memenangkan kontestasi Pilpres mendatang.
Sebelumnya, secara mendadak, bacapres yang diusung oleh Partai Nasdem itu mengusulkan agar masyarakat pemilik lahan yang terdampak pembangunan jalan tol mendapat bagian kepemilikan saham.
Dengan begitu, menurut dia, masyarakat terdampak pembangunan jalan tol, tak hanya menjual tanahnya begitu saja.
"Kita bangun jalan tol, tanahnya dibebaskan. Pertanyaannya, jalan tol itu rakyat kebanyakan yang punya tanah, bukan dijual tanahnya begitu saja. Tapi, mereka dapatkan porsi kepemilikan saham di dalam investasi jalan tol," kata Anies di Pondok Pesantren Asy-Syadzili, Malang, Jawa Timur, pada pekan lalu.