Korban Perundungan Siswa SMP di Cilacap Mulai Pulih dan Boleh Pulang dari RSUD Margono

Korban perundungan siswa SMP mulai pulih di RSUD Margono, Cilacap
Sumber :
  • Ian Sutriana (Cilacap)

Cilacap – Kondisi kesehatan korban perundungan yang dikenal dengan inisial F-F (13), seorang siswa SMPN di Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah, mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada Sabtu (30/09/2023). Infus yang sebelumnya terpasang di tangannya telah dilepas.

Menurut pihak kepolisian, setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Margono, kondisi tubuh korban terus membaik. Ini terlihat dari interaksi positif antara korban, keluarga, dan petugas kepolisian. F-F sering tersenyum dan tertawa saat berbicara dengan lawan bicaranya. Pada sekitar pukul 08.00 WIB, korban juga menjalani CT Scan Thorax, dan hasilnya masih menunggu diagnosis dokter.

Siswa korban Perundungan di Cilacap dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo

Photo :
  • Ian Sutriana (Cilacap)

Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol dr. Summy Hastry, menjenguk langsung korban perundungan ini. Tujuannya adalah untuk memastikan perkembangan kesehatan F-F, yang sebelumnya mengalami luka serius akibat perundungan beberapa hari yang lalu.

"Alhamdulillah, hari ini kondisi F-F dalam keadaan baik. Kami berharap dia bisa segera pulang ke keluarganya," kata Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol dr. Summy Hastry, kepada tvOnenews.com.

Selain menjenguk korban, Summy Hastry juga memeriksa kesehatan kedua pelaku perundungan, yang saat ini berada di Trauma Center yang dikelola oleh Dinas Sosial. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kedua pelaku dalam kondisi sehat, dan secara psikologis mereka telah menyadari kesalahan mereka.

"Kedua pelaku saat ini dalam kondisi sehat, dan mereka telah menyadari bahwa perbuatan mereka salah," tambah Kombes Summy Hastry.

Pelaku penganiaya siswa SMP di Cilacap diringkus polisi

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

Di tempat yang berbeda, Kapolresta Cilacap menjelaskan bahwa saat ini korban belum diizinkan pulang, tetapi jika dia akan pulang, pihak kepolisian akan melakukan evaluasi psikologis secara mendalam terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kesehatan korban kembali seperti semula.

"Meskipun dia belum pulang, jika memang dia akan pulang, kami akan melakukan evaluasi psikologis secara detail untuk memastikan pemulihannya," kata Kombes Pol Fannky Ani Sugihatro, Kapolresta Cilacap. (Ian Sutriana/Cilacap) (CGT)