Usut Sebab Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim, Polisi Tunggu Hasil Visum

Kapolresta Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

JakartaPolisi sampai dengan saat ini masih menunggu hasil visum dan autopsi dari tim dokter forensik untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian anak perwira menengah (Pamen) TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim). Pasalnya, korban ditemukan tewas dalam kondisi terbakar.

"Terkait luka bakar, ini masih belum dapat. Ini memang yang bisa menjelaskan adalah pihak kedokteran," ujar Kapolres Jakarta Timur Leonardus Simarmata kepada wartawan, Selasa 26 September 2023.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Photo :
  • Pixabay.

Leonardus menyebutkan kalau pihaknya masih belum dapat menjelaskan secara rinci terkait dengan penyebab kematian anak perwira TNI itu. Sebab, itu termasuk dalam ranah keahlian kedokteran forensik.

"Kami tidak bisa menyampaikan karena domainnya bukan kepolisian. Yang menyampaikan nanti dari kedokteran forensik," kata dia.

"Untuk penyebab meninggalnya korban belum bisa diambil kesimpulan karena kami sedang meminta visum et repertum dan hasil autopsi. Jadi kami masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman," imbuh Leonardus.

Sebelumnya, Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) TNI AU Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Letkol Pom Made Oka Darmayasa membenarkan kalau remaja atau anak baru gede (ABG) berinisial CHR (16) yang ditemukan tewas di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, adalah anak dari anggota TNI AU.

"Sedikit menambahkan, setelah dilaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara), kami mengetahui bahwa korban merupakan anak dari anggota TNI AU," ujar dia kepada wartawan, Selasa 26 September 2023.

Komandan Satuan Polisi Militer TNI AU Lanud Halim, Letkol Pom Made Oka Darmayasa

Photo :
  • Istimewa

Kata dia, orang tua korban adalah perwira menengah. Adapun korban bersekolah di kawasan Lanud Halim. Oka mengatakan, pihaknya bersama polisi masih mendalami penyebab kematian korban. Maka dari itu, dia belum bisa berkata lebih jauh.

"Perwira menengah, keluarga besar TNI AU, yang tinggal di lingkungan Halim. Seperti yang sudah disampaikan, CHR ini masih berusia 16 tahun, bersekolah di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma," ujarnya lagi.